Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Liga 1 Kritik Pembinaan Usia Muda di Indonesia: Messi Tak Bakal Sukses Kalau Lahir di Sini

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 9 Januari 2025 | 13:19 WIB
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Senin (12/8/2024)., Senin (12/8/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengkritik pembinaan usia muda di sepak bola Indonesia.

Kritik itu datang saat Huistra mengomentari penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Huistra adalah pelatih berpengalaman asal Belanda yang saat ini berkarier di Indonesia.

Ia pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia saat diangkat sebagai Direktur Teknik PSSI pada akhir 2014.

Baca Juga: Thailand Cetak Gol Kotor di Final, Messi-nya Vietnam Tak Terima Tindakan Kurang Fair Play

Pada 7 Mei 2015, ia ditunjuk menjadi pelatih sementara Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Sayangnya, Indonesia mendapat sanksi dari FIFA sebulan kemudian karena campur tangan politik.

Alhasil, pelatih berusia 57 tahun itu sama sekali belum pernah memimpin Tim Merah Putih.

Setelah sempat berkarier di Jepang, Slovakia, dan Uzbekistan, ia kembali Indonesia pada 2023 lalu.

Ia ditunjuk sebagai pelatih di klub Liga 1 Borneo FC yang bertahan hingga saat ini.

Dengan pengalaman di Indonesia, Huistra berbagi pengetahuannya soal pembinaan usia muda di sepak bola Tanah Air.

Mantan pelatih Jong Ajax menilai pembinaan usia muda Indonesia awalnya sangat bergantung pada sekolah sepak bola swasta.

Namun, saat ini jauh lebih baik dengan sejumlah klub profesional mulai membentuk akademi dan tim muda.

Sayangnya, tidak semua daerah di Indonesia memiliki klub sepak bola.

Baca Juga: Bersama 18 Tokoh Dunia, Lionel Messi Terima Gelar Kehormatan dari Presiden AS

Huistra juga menilai infrastruktur untuk mengembangkan bakat menjadi bintang belum memadai.

Hal ini menunjukkan buruknya pengembangan pemain-pemain usia muda di sepak bola Indonesia.

Bahkan, ia menilai Lionel Messi mungkin tidak akan pernah sukses sebagai pesepak bola jika lahir di Indonesia.

"Orang-orang di sini sangat bergantung pada sekolah sepak bola swasta," kata Huistra, dikutip SuperBall.id dari NOS.nl.

"Setidaknya klub-klub profesional sekarang memiliki tim muda yang lengkap. Itu jauh lebih baik."

"Namun tidak semua kota atau daerah di sini punya klub sepak bola."

"Infrastruktur untuk mengembangkan bakat menjadi bintang belum ada."

"Kalau Messi lahir di sini, dia mungkin tidak akan pernah sukses," tambahnya.

Huistra sendiri telah memiliki banyak pengalaman dalam melatih tim muda dan akademi di negara asalnya.

Selain melatih Jong Ajax, ia pernah memimpin Jong Groningen dan menjadi asisten pelatih Timnas U-17 Belanda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P