Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diminta untuk segera meninggalkan Skuad Garuda meskipun dirinya belum memulai pekerjaannya.
Kedatangan pelatih asal Belanda itu ternyata tidak mendapat simpati baik dari para penggemar sepak bola Tanah Air.
Para pecinta Timnas Indonesia merasa Kluivert bukan sosok yang tepat untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Wajar saja, sebab pelatih berusia 48 tahun itu tidak memiliki rekam jejak mentereng di dunia kepelatihan.
Sejauh ini, dirinya pernah membesut FC Twente U-21, Timnas Curacao, dan Adana Demirspor.
Saat bersama tim muda FC Twente, legenda Timnas Belanda itu menemani anak asuhnya dalam 46 pertandingan.
Timnya mencatat 25 kemenangan, 8 seri, dan 13 kekalahan pada Juli 2011-Juni 2013.
Setelah itu, ia menangani Timnas Curacao pada periode pertama di tahun 2015-2016.
Ia hanya mencatat 8 pertandingan dengan 3 kemenangan, 2 imbang, dan 3 kalah.
Lalu, pada periode keduanya bersama La Familia Azul, dia hanya mencatat 1 kemenangan 2 hasil seri, dan 3 kekalahan dari 6 laga.
Sedangkan bersama Adana Demirspor, anak asuh Kluivert meraih 8 kemenangan, 6 hasil seri, dan 6 kali kalah.
Berdasarkan statistik tersebut, para penggemar timnas merasa Kluivert tidak akan membawa Skuad Garuda ke arah yang lebih baik lagi.
Ia dinilai masih kurang jam terbang di dunia kepelatihan.
Oleh sebab itu, tagar #KluivertOut menggema di jagat media sosial X Tanah Air.
Hingga tulisan ini dibuat, tagar itu sudah menyentuh angka sekitar 8 ribu postingan.
"Udah gak ada percaya proses. Pokoknya kalah satu kali langsung #KluivertOut," tulis @rfau_******.
"Langsung saja #KluivertOut," kata @yaela*****.
"Bagus sebagai pemain, bukan berarti bagus sebagai pelatih. Good track record dari mana? #KluivertOut," jelas @iamra*****.
Baca Juga: Soal Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Marc Klok: Langkah Tepat tapi Risikonya Besar
Yang disayangkan adalah, Kluivert justru belum memulai tugasnya bersama Timnas Indonesia.
Eks pemain FC Barcelona itu baru akan memulai tugasnya pada Maret 2025.
Saat itu, tim besutannya akan bertarung di laga ketujuh dan kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada laga ketujuh, tim Merah-Putih akan berhadapan dengan Timnas Australia, Rabu (20/3/2025).
Sedangkan pada laga kedelapan, Thom Haye dkk akan bersua Timnas Bahrain pada Selasa (25/3/2025).
Baca Juga: Marc Klok Blak-blakan Akui Punya Konflik dengan Shin Tae-yong hingga Didepak dari Timnas Indonesia