Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Nasib kontras dialami oleh dua pelatih asal Korea Selatan yang berkarier di Asia Tenggara, Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik.
Nama terakhir baru saja menjadi pahlawan sepak bola Vietnam usai mempersembahkan gelar ASEAN Cup 2024.
Timnas Vietnam mengalahkan Thailand dengan skor agregat 5-3 dalam dua pertemuan di partai final.
Hebatnya, Timnas Vietnam menyabet gelar ketiga mereka dalam sejarah turnamen dengan rekor tidak terkalahkan.
Baca Juga: Singgung Timnas Indonesia, Federasi Vietnam Pastikan Tak Batasi Jumlah Pemain Naturalisasi
Kim Sang-sik kemudian dipuji oleh penggemar atas taktiknya dan kemampuannya menggunakan pemain secara tepat.
Sebaliknya, Timnas Indonesia menjalani perjalanan mengecewakan ketika gagal melaju ke babak semifinal.
Di bawah Shin Tae-yong, Indonesia hanya meraih 1 kemenangan, 1 kali seri, dan 2 kekalahan.
Alhasil, Skuad Garuda harus mengakhiri turnamen dengan finis di posisi ketiga klasemen Grup B.
Berbeda dengan Vietnam yang menurunkan skuad terkuat, Indonesia mengikuti turnamen dengan mayoritas pemain muda.
Shin Tae-yong hanya memiliki skuad terkuat saat berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasilnya, Shin Tae-yong mampu membawa Indonesia berada di jalur yang baik menuju Piala Dunia 2026.
Indonesia menempati posisi ketiga Grup C dengan satu kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kekalahan.
Jay Idzes dkk hanya terpaut satu poin dari Australia yang menduduki posisi kedua, slot untuk tiket otomatis.
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga membantu Indonesia mengalahkan Vietnam di dua laga putaran kedua.
Dengan menyisakan empat laga lagi, peluang Indonesia untuk merebut tiket Piala Dunia masih sangat terbuka.
Namun, kontrak Shin Tae-yong yang sejatinya baru akan berakhir pada 2027 telah diputus oleh PSSI.
Baca Juga: Belum Juga Ngelatih Timnas Indonesia, Tagar Kluivert Out Mulai Trending di Tanah Air
Dengan hasil positif yang diraih, pemecatan Shin Tae-yong dianggap mengejutkan oleh media Vietnam Znews.
Znews menilai PSSI tidak bisa bersabar hanya karena kegagalan Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024.
"Meski hasil positif itu, PSSI tak bisa bersabar dengan Shin Tae-yong hanya karena kegagalan di ASEAN Cup."
"Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan kembali digelar pada Maret mendatang."
"PSSI mencoret Shin dan mendatangkan Patrick Kluivert untuk memperbesar peluang meraih tiket ke putaran final."
"Dua hasil yang kontras di ASEAN Cup telah menyebabkan dua gambaran yang kontras dari Kim dan Shin."
"Yang satu tetap di ASEAN dengan prospek mencapai tingkat benua, yang lain harus pergi ketika impian Piala Dunia masih belum berakhir," tulis Znews.
Dalam wawancara dengan media Korea pada 7 Januari lalu, Kim Sang-sik juga menyayangkan pemecatan Shin Tae-yong.
“Kami janji ketemu di final, jadi sayang sekali dia tidak hadir," kata Kim Sang-sik.
"Sungguh menyedihkan bahwa ia dipecat meskipun telah mencapai hasil yang baik."
"Shin Tae-yong adalah senior yang hebat. Saya percaya bahwa ia akan menemukan jalan yang lebih baik."
"Ke mana pun ia pergi, ia akan mencapai kesuksesan," tambah mantan rekan setim Shin Tae-yong di Seongnam Ilhwa itu.