Jaga Kans ke Babak 16 Besar, Persebaya Terpaksa Tampil Pincang Lawang PSBI Blitar

Gemuruh Bonekmania di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya akan terdengar kembali saat Persebaya Surabaya maladeni PSBI Blitar, Rabu (2/8/2017) pukul 18.30 WIB.

Laga itu akan menjadi kans terbesar Persebaya untuk mematenkan posisi puncak klasemen Grup 5 untuk lolos ke babak 16 besar.

Statistik laga Persebaya kontra PSBI Blitar memperlihatkan, dari empat kali bermain, Persebaya belum sekalipun imbang saat bermain di Gelora Bung Tomo.

Sedangkan PSBI Bliar tak pernah sekalipun menang dalam laga tandang.

Dari lima kali bermain tandang, PSBI kalah empat kali dan sekali imbang.

Catatan kebobolannya pun terbilang banyak, yakni 11 gol.

Persebaya yang memimpin perburuan tiket babak 16 besar Liga 2 hanya bisa disaingi Martapura FC.

Klub Bajul Ijo hanya berjarak dua poin dari Martapura di klasemen Grup 5. 

Jarak itu cukup membahayakan posisi Persebaya andai dewi fortuna tak berpihak saat menghadapi PSBI Blitar di depan Bonekmania.

Apalagi kondisi skuat Persebaya cukup memprihantinkan, penyerang andalan Rishadi Fauzi dikartu merah saat laga kontra Martarpura FC.

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera sangat terpukul kehilangan Rishadi saat klub asuhannya di posisi genting.

Lini depan Persebaya bisa saja tumpul karena Rishadi tak sekedar penggedor pertahanan lawan, melainkan mesin gol.

Persebaya makin pincang, Ridwan Awaludin, Siswanto, Rahmat Latief, dan Mardiono telah meninggalkan tim.

Mereka menerima tawaran berlaga dengan klub lain.

Head to head kedua tim, Persebaya pernah dikalahkan dua kali oleh PSBI yang datang dengan kepercayaan diri tinggi. 

PSBI makin bersemangat bermain tandang setelah menang melawan Madiun Putra, 1-0.