PS TNI dan PSM Makassar jadi kolektor kartu selama putaran pertama.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra
SUPERBALL.ID, JAKARTA - PS TNI dan PSM Makassar jadi kolektor kartu selama putaran pertama.
Klub asuhan Ivan Kolev memang dikenal dengan permainan yang keras.
Hasilnya, selama di putaran pertama PS TNI mengoleksi kartu kuning terbanyak.
Dikutip SuperBall.id dari laman resmi Liga 1, Minggu (6/8/2017), PS TNI mendapatkan 58 kartu kuning dan empat kartu merah selama putaran pertama.
Kartu terbanyak didapat dari Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.
Melawan tuan rumah, Bhayangkara FC, pada 29 April 2017, PS TNI mempertontonkan adegan keras derbi aparat.
Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen menjadi sorotan utama kerasnya permainan klub berjuluk The Army itu.
Manahati menghardik wasit setelah melanggar pemain Bhayangkara Lee yun Jun.
Abduh tampil beringas, sebelum laga berakhir dia menonjok Thiago Furtuoso.
Wasit pertandingan terpaksa mengusir keduanya dari lapangan.
Permainan keras pun dipertunjukkan PS TNI saat main di kandang, Stadion Pakansari.
Menghadapi Semen Padang, Minggu (30/7/2017), pemain PS TNI diganjar lima kartu kuning.
Lagi-lagi Manahati dan Abduh masuk ke daftar pemain yang dikartu kuning.
Tiga sisanya didapat Guntu Tiraji, Erwin Ramdani, dan Hong Soon Hak.
Total kartu kuning yang didapat PS TNI menjadi 58 kartu kuning plus empat kartu merah.
Sedangkan PSM Makassar malah dicap sebagai klub pengoleksi kartu merah.
Dari seluruh kontestan Liga 1, PSM mengoleksi lima kartu merah dan 47 kartu kuning.
10 Klub Penerima Kartu Terbanyak Putaran I
PS TNI (58 kartu kuning, 4 kartu merah)
PSM Makassar (47, 5)
Pusamania Borneo FC (43, 3)
Persela Lamongan (42, 3)
Madura United (42, 1)
Persija Jakarta (39, 3)
Persegres Gresik United (40, 1)
Persipura Jayapura (37, 3)
Arema FC (35, 4)
Bhayangkara FC (36, 2)
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar