Kiper utama PSMS Medan Abdul Rohim harus dua kali memungut bola dari dalam gawangnya saat berhadapan dengan Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dimurthala, Sabtu (5/8/2017).
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra
SUPERBALL.ID, MEDAN - Kiper utama PSMS Medan Abdul Rohim harus dua kali memungut bola dari dalam gawangnya saat berhadapan dengan Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dimurthala, Sabtu (5/8/2017).
Abdul menyesal pertahanannya tak begitu kuat saat menghadapi Persiraja.
Kebobolan dua gol itu langsung menghancurkan rekor clean sheet yang sudah dibangun PSMS Medan dalam beberapa pertandingan terakhir.
"Saya menyesal, sudah sejauh ini, tapi namanya juga sepak bola tiada yang tahu," kata Abdul, dikutip SuperBall.id dari Tribun Medan, Selasa (8/8/2017).
Abdul menilai faktor kekalahan tim karena komunikassi tim yang kurang baik di lapangan.
Selain itu tekanan dalam pertandingan cukup kuat, Persiraja yang tampil di kandang didukung penuh oleh suporetrnya.
Apalagi dukungan suporter Persiraja diwarnai intevensi dengan melempar pencahan keramik serta botol air mineral.
"Situasi penonton rush, ada lemparan botol air mineral dari belakang gawang, di tribun samping lemparan pecahan keramik," jelas Abdul.
Pada laga berikutnya melawan PSBL Langsa di Stadion Langsa, Sabtu (12/8/2017), Abdul bertekad tak akan membiarkan gawang Ayam Kinantan kebobolan lagi. (*)
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar