Kursi Ricky Nelson sebagai caretaker mulai digoyang manajemen Borneo FC.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra
SUPERBALL.ID, SAMARINDA - Kursi Ricky Nelson sebagai caretaker mulai digoyang manajemen Borneo FC.
Ricky yang kerap mengganti formasi Borneo FC dianggap sebagai biang kekalahan laga kandang saat menjamu Sriwiijaya FC, Sabtu (5/8/2017).
Manajer Borneo FC Farid Abubakar menganggap Ricky terlalu berani bermanuver di kandang sendiri.
Sehingga Borneo FC harus menelan kekalahan di hadapan pendukung dengan skor tipis 0-1 dari Sriwijaya FC.
Bukan hanya sekedar kekalahan, Farid menilai aksi Ricky menodai keberhasilan Borneo FC menjaga rekor kandang.
Farid menegaskan Ricky masih dipercaya menangani Borneo FC sampai laga kontra PS TNI, Minggu (13/8/2017), di Stadion Segiri.
"Jika hasil lawan PS TNI masih buruk maka akan dicarikan pengganti," kata Farid, dikutip SuperBall.id dari Tribun Timur, Rabu (9/8/2017).
Ricky diangkat sebagai caretaker setelah Dragan Djukanovic dipecat manajemen Borneo FC.
Taji Dragan dianggap tak mampu membangkitkan Borneo FC di Liga 1.
Dari 14 pertandingan yang dilalui, Dragan hanya memenangkan enam pertandingan kandang. (*)
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar