Setelah situasi bisa dikendalikan aparat keamanan, pertandingan hendak dilanjutkan namun tim PSN Ngada tidak masuk lapangan.
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Romualdus Pius
SUPERBALL.ID - Final Liga 3 El Tari Memorial Cup 2017 yang mempertemukan antara tuan rumah Perse Ende melawan PSN Ngada di Stadion Marilonga Ende, Rabu (9/8/2017) berakhir ricuh.
Kericuhan dipicu ulah segelintir suporter yang melempar batu dan botol ke dalam lapangan sehingga pertandingan dihentikan wasit.
Penonton lain lari mencari perlindungan, menyelematkan diri.
Setelah situasi bisa dikendalikan aparat keamanan, pertandingan hendak dilanjutkan namun tim PSN Ngada tidak masuk lapangan.
Pertandingan puncak yang berlangsung pada Rabu (9/8/2017) malam tersebut mempertemukan kesebelasan Perse Ende kontra PSN Ngada.
Selain memenuhi seisi stadion hingga duduk dan berdiri hingga garis pinggir lapangan, ribuan penonton yang tak bisa ditampung masuk pun terpaksa ditahan di luar oleh pihak keamanan dibantu panitia dari Universitas Flores.
Panasnya suasana laga antar tim tetangga di daratan Flores ini akhirnya meledak pada menit ke-59 babak kedua setelah ricuh antar pemain yang dilanjutkan dengan masuknya penonton kedalam lapangan hingga merobokan pagar pembatas
Laga yang sebetulnya menarik untuk ditonton ini pun berhenti 30 menit untuk membubarkan penonton dan setelah PSN Ngada berpamitan tak melanjutkan pertandingan.
Panpel memutuskan Perse Ende berhak keluar sebagai juara dengan hadiah uang Rp75 juta sekaligus mengulangi kemenangan atas PSN di final turnamen yang sama pada 1999.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | Pos Kupang |
Komentar