Saat itu, PS TNI memilih menginap di hotel yang terletak di Soreang Kabupaten Bandung karena laga tersebut diselenggarakan di Stadion Jalak Harupat.
Namun konferensi pers jelang pertandingan malah dilaksanakan di kantor Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
"Kami menghabiskan waktu dua jam perjalanan ke kantor Persib dari tempat kami menginap. Belum lagi macet di jalan. Itu sangat merugikan," ungkapnya.
Eks pelatih timnas Indonesia ini menyarankan agar konferensi pers disesuaikan dengan kesiapan tim tamu.
"Konferensi pers akan lebih baik dilakukan di hotel tempat tim tamu menginap. Itu seperti yang dilakukan di Eropa," tuturnya.
Sementara itu, Media Officer Borneo FC, Hedly Sundana, mengaku keluhan Ivan Kolev juga menjadi keluhan timnya.
Borneo FC juga beberapa kali dirugikan dengan jadwal konferensi pers yang tak efisien.
"Ini keluhan yang sama dengan kita. Kita akan menyampaikan ini saat rapat koordinasi. Karena betul kata Ivan Kolev jadwal ini bisa mengganggu istirahat pemain," ucap Hedly.
Berita ini telah tayang di Tribun Kaltim, Sabtu (12/8/2017), dengan judul Pelatih PS TNI Keluhkan Jadwal Konpers, Ini Dampaknya untuk Pemain
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar