Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, memberikan komentar usai melihat kepemimpinan wasit asing asal Kyrgistan, yakni Rysbek Shekerbekov.
Juru taktik asal Brasil itu tampak sedikit kesal dengan kepemimpinan Rysbek.
Teco menilai seharusnya Persija mendapatkan dua hadiah penalti setelah Rohit Chand dan Bruno da Silva Lopes dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain Persiba Balikpapan.
Sayangnya, wasit tersebut tidak meniupkan peluitnya sebagai tanda pelanggaran.
Padahal menurut Teco, itu benar-benar pelanggaran dan Persija bisa mendapatkan penalti.
Ia pun sempat melakukan protes keras kepada hakim garis di pinggir lapangan.
"Kamu lihat sendiri, dua kali Bruno dijatuhkan tetapi wasit hanya hampir mau meniup peluit, sayangnya tidak jadi," kata Teco.
"Kalau menurut saya, salah satu dari dua pelanggaran itu ya harusnya penalti," sambungnya.
Persija mendapatkan penalti pada menit ke-59 setelah Reinaldo Elias da Costa dijatuhkan oleh bek Persiba.
Bruno Lopes yang maju sebagai algojo sukses menyarangkan bola ke gawang Dian Agus.
Sebelum gol dari Bruno Lopes, Persija sudah unggul 1-0 terlebih dahulu atas Persiba lewat tandukan Reinaldo di menit ke-45+2.
Sampai akhir pertandingan, Persija menang dengan skor 2-0 atas klub berjulukan Beruang Madu itu.
"Saya tidak masalah itu mau wasit asing atau wasit lokal, yang penting harus sama-sama adil," ucap Teco. (*)
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar