Ini Alasan Lilipaly Pilih Angka 87 untuk Nomor Punggungnya

Stefano Liliplay kini resmi menjadi pemain Bali United.

Pemain berdarah Belanda ini resmi diperkenalkan pada Minggu (13/8/2017).

Lilipaly didatangkan dari klub yang berkiprah di kasta kedua Liga Belanda, SC Cambuur.

 

Kehadiran mantan pemain Persija Jakarta pada tahun 2015 itu juga semakin menambah aroma Belanda di klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Sebelumnya, sudah ada tiga pemain berdarah Belanda dalam tim Bali yakni Nick Van Der Velden, Sylvano Comvalius, dan Irfan Bachdim. #FaktaSuperBall #Lilipaly #Liga1 #BaliUnited #Transfer #TransferPemain

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Aug 12, 2017 at 11:41pm PDT

Setelah resmi diumumkan hijrah ke Bali United pada Jumat (11/8/2017) malam WIB, nomor punggung Lilipaly langsung jadi pertanyaan banyak orang.

Pasalnya setelah berkali-kali pindah klub, Lilipaly tidak prnah memakai nomor yang sama.

Dia pernah mengenakan nomor 26 (SC Telstar), 41 (Consodole Sapporo), 18 (Almere City), dan 31 (FC Utrecht).

Satu-satunya nomor yang sama yang pernah digunakan Lilipaly adalah nomor delapan saat di SC Cambuur dan Timnas Indonesia.

Kini, di Bali United, Lilipaly kembali mengubah nomor punggungnya.

Gelandang Timnas Indonesia itu memilih nomor 87 dan bisa dibilang cukup unik.

Lalu apa alasanya Lilipaly menggunakan nomor punggung yang tak biasa ini?

Seperti dilansir SuperBall.id dari laman resmi Bali United, Minggu (13/8/2017), ternyata nomor 87 adalah perpaduan dari dua angka favoritnya.

Nomor 8 adalah angka favortinya yang kini ia gunakan di timnas.

Sementara 7 adalah tanggal kelahiran sang anak.

"Nomor 87 adalah gabungan dari dua angka tersebut. Semoga nomor ini membawa berkah buat saya selama bermain untuk Bali United," ujar Stefano Lilipaly seperti dikutip SuperBall.id dari baliutd.com.

Namun Lilipaly sebenarnya bukan orang pertama yang menggunakan nomor 87.

Sebelumnya nomor 87 pernah digunakan oleh bek asal Spanyol, Kiko Insa, pada tahun 2016. (*)