Borneo FC resmi memboyong Iwan Setiawan ke Samarinda sebagai pelatih kepala.
Iwan yang sebelumnya melatih Persebaya Surabaya dipecat karena aksi kontroversial saat laga.
Dia tak segan mengacungkan jari tengah pada pendukung Persebaya, Bonek.
Aksinya itu memicu kemarahan Bonek dan akhirnya meminta Iwan didepak dari Persebaya.
Dulu, jelang turnamen Piala Gubernur Kaltim, Borneo FC juga pernah memecat Iwan karena kerap melancarkan serangan urat saraf (psy war) pada klub lain melalui media.
Melihat rekam jejak Iwan yang kontroversial, Manajer Borneo FC Farid Abubakar mengaku tidak kapok.
Farid tetap merekrut Iwan dan menganggapnya The Special One.
"Bagi kami Coach Iwan adalah The Special One layaknya Jose Mourinho, justru kami akan fokus memberikan pengertian pada coach agar lebih kalem dan fokus dengan target tim," kata Farid, dikutip SuperBall.id dari kaltim.tribunnews.com, Selasa (15/8/2017).
Sebelum merekrut Iwan, Farid mengakui telah mengantisipasi sikap kontroversial itu melalui klausul kontrak.
Manajemen memasukkan poin psy war dalam klausul kontrak Iwan di Borneo.
Iwan akan disanksi apabila terlalu banyak melakukan hal tersebut ketimbang meraih prestasi. (*)
Kali pertama Iwan menangani Borneo saat Pesut Etam masih bermain di Divisi Utama 2014.
Tak lama dia dipecat dan kembali masuk sebagai pelatih saat Borneo berlaga di Piala Jenderal Sudirman 2015.
Borneo gagal dalam turnamen tersebut, Iwan kembali dipecat dan digantikan Kas Hartadi.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar