PSMS Medan makin kuat memantapkan langkah untuk lolos ke babak 16 besar Liga 2.
Namun, untuk mendulang tiga poin, klub kebanggaan Kota Medan itu harus tandang ke markas PS Timah Babel, Sabtu (19/8/2017), tanpa tiga pilar utama.
Ketiga pilar utama itu adalah Suhandi, Fredyan Wahyu, dan Achmad Nudi Hargo.
Suhandi dan Fredyan Wahyu tak diboyong Pelatih PSMS Medang Mahruzar Nasution ke dalam laga penting tersebut.
Teranyar, bek tangguh Achmad Budi Hargo mendapat cedera menjelang hari keberangkatan.
"Iya, saya jadinya ditinggal dan digantikan Dani," ujar Achmad Budi Hargo kepada BolaSport.com, Jumat (18/8/2017).
"Kemarin waktu latihan terakhir jelang ke Babel justru mendapat cedera di tangan, sekarang lagi bengkak," lanjut Achamd Budi Hargo.
Achmad Budi Hargo mendoakan agar PSMS Medan tetap meraih kemenangan agar langkah ke babak 16 besar Liga 2 aman.
PSMS Medan saat ini memimpin klasemen sementara Grup 1 Liga 2 dengan nilai 23 dari 10 pertandingan.
Pesaing terdekat PSMS Medan adalah PSPS dan Persiraja Banda Aceh, masing mengoleksi nilai 19.
Hanya dua klub dari setiap grup yang lolos otomatis ke babak 16 besar.
"Ada atau tidak ada saya, lini belakang PSMS tetap solid."
"Semoga kita diberi kemenangan dan aman menuju babak 16 besar," tegas Achmad Budi Hargo.
Hal serupa disampaikan Suhandi, yang harus pasrah tinggal di Mes Stadion Kebun Bunga, Medan.
Bersama rekannya, Fredyan Wahyu, Suhandi terkena akumulasi kartu kuning saat tandang ke markas PSBL Langsa.
"Ini menjadi laga yang menentukan dan kami harus absen," ujar Suhandi.
"Rasanya sudah pasti tidak menyenangkan, kami berdoa supaya meraih kemenangan di sana," imbuh Suhandi.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar