Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemerintah Malaysia Akui Kesalahan Mencetak Bendera Indonesia

By Minggu, 20 Agustus 2017 | 13:42 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Khairy Jamaluddin, berbicara pada konferensi pers menjelang seremoni pembukaan SEA Games Kuala Lumpur 2017 di Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (17/8/2017).
MOHD RASFAN/AFP PHOTO
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Khairy Jamaluddin, berbicara pada konferensi pers menjelang seremoni pembukaan SEA Games Kuala Lumpur 2017 di Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (17/8/2017).

Pemerintah Malaysia meminta maaf pada Indonesia terkait kesalahan mencetak bendera Merah Putih di buku panduan SEA Games 2017.

Menteri Belia dan Sukan (Menpora) Malaysia Khairy Jamaluddin mengakui kesalahan pihaknya dalam mencetak lambang negara Indonesia.

"Dalam percetakan buku cendera mata yang diedarkan ke tamu kehormatan semalam, ada kesalahan besar percetakan bendera Indonesia dan ini suatu kesalahan besar dan saya sebagai pihak tuan rumah memohon maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh rakyat Indonesia," kata Jamaluddin, dikutip SuperBall.id dari rilis Kemenpora, Minggu (20/8/2017).

Jamaluddin menegaskan kesalahan mencetak lambang negara Indonesia tidak disengaja.

Dia mengakui pihaknya lalai dan segera menghentikan peredaran buku tersebut.

"Saya telah memerintahkan seluruh buku tidak diedarkan lagi, dan saya ingin mencetak baru buku tersebut dan diedarkan kembali ke tamu negara yang hadir dalam acara pembukaan," tambahnya.

Sebelumnya pemerintah Indonesia meminta perhomohonan maaf dilakukan secara diplomatik.

Menko PMK Puan Maharani menginginkan hal tersebut lantaran menyangkut simbol negara.

 


Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X