Ujung tombak Timnas U-22 Indonesia kemungkinan besar akan dipercayai oleh Ezra Walian saat berhadapan dengan Malaysia pada laga semifinal SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (26/8/2017) malam WIB.
Lantas apakah penyerang bernomor punggung 10 itu menjebol gawang Malaysia dan membawa Timnas U-22 lolos ke final di SEA Games ke-29 itu?
Pelatih Timnas U-22, Luis Milla, akan memberikan kepercayaan penuh kepada Ezra untuk mengisi lini depan Tim Merah Putih kala bertemu Malaysia.
Hal itu dikarenakan Marinus Maryanto Wanewar dipastikan absen lantaran harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Ezra tidak boleh berpikir menjadi sebuah beban dengan kepercayaan dari Milla itu.
Statitsik Labbola membuktikan, pemain naturalisasi itu sejauh ini sudah mencetak satu gol dari 180 menit bermain di babak Grup B.
Dari lima pertandingan yang dilakoni Timnas U-22, Ezra hanya bermain saat melawan Filipina, Vietnam, dan Kamboja.
Satu gol dari Ezra disumbang ke gawang Kamboja.
Di laga perdana melawan Filipina, Ezra memang tidak mencetak gol.
Tetapi ia membukukan satu asis terhadap gol yang dicetak oleh Saddil Ramdani.
Penampilan perdana Ezra di SEA Games itu juga dibilang tidak terlalu buruk meskipun bermain 90 menit.
Sebab, Ezra sukses melakukan umpan passing sebesar 81%.
Ezra memang kalah dalam duel udara dari pemain Filipina.
Statitsik membuktikan pemain berdarah Manado itu hanya mencapai 33%.
Ezra hanya unggul 100% ketika ingin merebut bola dari pemain Filipina.
Pada laga kedua melawan Vietnam, Ezra hanya bermain selama 53 menit.
Milla melihat Ezra tampak kesulitan untuk memasuki kotak penalti Vietnam.
Untuk itu perannya digantikan oleh Marinus Wanewar di sisa 37 menit pertandingan.
Ezra hanya bagus saat dribbling bola saat melawan Vietnam dengan presentase 100% dan umpan passing 62%.
Sisanya dalam duel udara dan merebut bola dari lawan, statistik penyerang berusia 19 tahun itu di bawah 50%.
Saat melawan Kamboja, Ezra bermain hanya 37 menit sampai akhir pertandingan untuk menggantikan Ricky Fajrin.
Berduet dengan Marinus di lini depan, Ezra cukup membuat pertahanan Kamboja kesulitan.
Walhasil satu gol dilepaskannya lewat satu shoot on target selama 37 menit itu.
Pemain yang musim lalu bermain di klub kasta kedua Liga Belanda dengan memperkuat Jong Ajax Amsterdam itu hanya mencatatkan sukses passing sebanyak 71%.
Kini Ezra bersama rekan-rekannya akan berhadapan dengan Malaysia yang sejauh ini baru kemasukan empat gol dari empat pertandingan di Grup A.
Mampukan Ezra menjebol gawang Malaysia yang memiliki pertahanan cukup kuat.
Atau Ezra hanya memberikan asis kepada rekan-rekannya untuk menciptakan gol?
Mari kita tunggu aksi dari Ezra Walian.
| Editor | : | Andi Ernanda |
| Sumber | : | Labbola |
Komentar