Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sangat tegas menyikapi segala bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam olahraga, utamanya yang menimpa kontingen Indonesia di ajang SEA Games Malaysia 2017.
Bukan soal bendera negara terbalik, melainkan juri atau wasit-wasit yang memimpin pertandingan tiap cabang olahraga yang diikuti Indonesia.
Imam Nahrawi memberikan ultimatum keras kepada para wasit dan juri pertandingan yang tidak adil dalam memimpin pertandingan.
Menpora mengancam tidak ada menggunakan jasa wasit yang tidak profesional saat memimpin pertandingan di SEA Games Malaysia 2017.
"Saya sudah minta setiap federasi olahraga Indonesia, yang atletnya ikut di SEA Games ini, agar mencatat segala bentuk kecurangan atau laga tidak fair yang terjadi," ujar Imam.
"Saya pastikan wasit atau juri yang tidak jujur itu, tidak akan berpartisipasi di Asian Games 2018 mendatang," imbuh Imam usai membuka Kejuaraan Bulutangkis antar perguruan tinggi negeri di GOR UNM, Jumat (25/8/2017).
Seperti diketahui, tahun depan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dimana even tersebut lebih besar dibanding SEA Games 2017.
Karena Asian Games dikuti oleh seluruh negara yang ada dikawasan Asia, sedangkan SEA Games 2017 merupakan even olahraga yang hanya diikuti oleh negara-negara Asia Tenggara.
Di Indonesia, Asian Games akan dipertandingan di dua kota besar Indonesia, yakni Jakarta dan Palembang.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar