Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSIM Yogyakarta Berpeluang ke Babak Play Off Liga 2

By Minggu, 27 Agustus 2017 | 11:30 WIB
Selebrasi penyerang PSIM Yogyakarta, Rangga Muslim (dua dari kiri) bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol kedua Laskar Mataram ke gawang Madiun Putra pada laga Grup 5 Liga 2 musim 2017 di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Rabu (9/8/2017).
GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM
Selebrasi penyerang PSIM Yogyakarta, Rangga Muslim (dua dari kiri) bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol kedua Laskar Mataram ke gawang Madiun Putra pada laga Grup 5 Liga 2 musim 2017 di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Rabu (9/8/2017).

PSIM Yogyakarta mengakhiri laga kandang penyisihan Grup 5 Liga 2 2017 dengan kemenangan.

Dalam duel di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (26/8/2017), PSIM menghancurkan PSBI 3-0.

Kemenangan besar ini memantapkan posisi PSIM di peringkat tiga dengan poin 20.

Peluang mereka lolos ke play-off untuk bertahan di Liga 2 makin terbuka.

Pasalnya, PSIM sudah unggul tiga poin dari rival terdekat, Persatu Tuban.

Kesuksesan Laskar Mataram diawali gol cepat Rangga Muslim.

Memanfaatkan kemelut di depan gawang, dia melepaskan tendangan keras saat laga baru berjalan dua menit.

Di menit ke-16, giliran pemain sayap Dicky Prayoga yang membobol gawang PSBI.

Dicky pula yang mencetak gol kedua di menit terakhir sekaligus menjadikan PSIM menang 3-0

Kemenangan ini melegakan karena PSIM tak terkalahkan di pertandingan kandang.

Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto menilai pemain masih sering membuang peluang, terutama di babak kedua.

“Kami tidak hanya bermain bagus di babak pertama tapi bisa mencetak dua gol cepat."

"Tapi mereka mengalami penurunan di babak kedua."

"Stamina pemain merosot. Ini menjadi catatan kami,” kata Erwan.

Meski peluang ke play-off makin terbuka, Erwan belum memikirkannya.

Dia memilih tetap fokus di laga terakhir melawan Persepam Madura Utama.

“Kami belum pasti ke play-off. Jadi kami belum memikirkannya dan fokus di laga terakhir melawan Persepam. Ini jadi penentuan PSIM,” ujar Erwan.

Pelatih PSBI Ferry Taufik Budiman mengakui timnya bermain buruk dan tidak fokus di menit-menit pertama. Akibatnya, mereka kemasukan gol terlalu cepat.

“Kami tidak fokus dan masih gugup. Akibatnya kami kebobolan di menit-menit awal."

"Penampilan tim mulai membaik di babak kedua. Sayangnya kami tak bisa mengejar ketinggalan."

"Sebaliknya, kami malah kemasukan lagi,” kata Ferry.

Kekalahan itu menjadikan PSBI tetap berada di dasar klasemen dengan poin delapan.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X