Bagas Adi Nugroho mengaku sedih tidak bisa membela Timnas U-22 Indonesia saat kalah dari Malaysia pada partai semifinal SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017).
Timnas U-22 Indonesia takluk 0-1 dari Malaysia akibat gol tandukan Thanabalan Nadarajah pada menit ke-87.
Bagas seharunya menjadi bagian dari timnas U-22 Indonesia yang berlaga di SEA Games, tetapi batal masuk skuat karena cedera lutut.
Melihat kekalahan dari Malaysia tanpa bisa membantu, Bagas pun merasa sangat terpukul.
“Sekarang saya sedih sekali karena hanya bisa melihat timnas main dari televisi. Begitu juga saat Arema main, saya hanya bisa nonton saja,” tutur Bagas.
“Apa yang bisa saya lakukan? Hanya nonton. Nggak tahu kenapa tahun ini saya sering mengalami cedera,” ujar dia menambahkan.
Sebelum mengalami cedera, Bagas adalah pilihan utama Luis Milla untuk mengisi lini belakang timnas.
Posisi Bagas tidak tergantikan dalam beberapa laga uji coba.
Bahkan, pemain berusia 20 tahun itu kerap dipercaya untuk menjadi kapten tim.
Namun, nahas menimpa Bagasa pada laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
Ia mendapatkan cedera lutut yang cukup parah.
Saat ini, Bagas sudah menepi dan menjalani terapi selama sudah sebulan.
“Saya sempat merasa lebih baik beberapa waktu lalu. Terus saya coba jogging, rasa nyerinya belum hilang dan setelah itu bengkak lagi lutut saya."
"Karena memaksa itu, efeknya pemulihan butuh waktu lagi dan harus menjalaninya mulai dari nol. Makanya sekarang harus total pulih, baru kembali ke klub,” tutur eks pemain PSS Sleman tersebut.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar