Pemain bertahan Persib Bandung, Tony Sucipto, mengatakan Jayapura merupakan daerah terpanas dibanding daerah lainnya berdasarkan pengalamannya selama bermain tandang pada Liga 1 Indonesia 2017,.
Tony mengungkapkan, mendapatkan satu poin dari kandang Persipura Jayapura, Senin (28/8/2017), harus disyukuri karena Persipura merupakan tim kuat dan bermain di cuaca yang sangat panas.
"Pertandingan saangat sengit, permainan tim Persipura stabil baik di kandangnya atau di luar, apalagi di di rumahnya sendiri mereka sangat kuat dan sulit bagi kami untuk mengalahkannya."
"Maka mendapat hasil imbang harus disyukuri," ujar Tony, di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (29/8).
Selain itu cuaca yang sangat panas dan jauh berbeda dengan cuaca di Kota Bandung, diakui Tony, sangat mempengaruhi penampilan para pemain Persib.
(Baca juga: Satu Pemain Bali United Gagal Membela Timnas Indonesia melawan Timnas Fiji)
"Walau begitu, semua pemain sangat bertanggung jawab di posisinya masing-masing dan kita tidak mau kalah, sesi latihan sebelum ke Papua sangat terasa hasilnya," ujar pemilik nomor 6 di tim Maung Bandung.
Memang sebelum bertolak ke Jayapura, tim Maung Bandung, kerap berlatih pada siang hari saat terik matahari untuk aklimatisasi saat tandang ke kandang tim Mutiara Hitam.
"Selama liga, tidak ada daerah panas sepanas di Jayapura apalagi pertandingan digelar siang dan dekat pantai lagi itu paling panas."
"Biasanya juga main malam jadi panas, bahkan Michael Essien sampai bikin status," ujar Tony yang diiringi senyuman.
Berita ini telah tayang di Tribun Jabar, Rabu (30/8/2017), dengan judul Cerita Tony Sucipto Main di Jayapura, dari Cuaca sampai Perjuangan Pemain
| Editor | : | Andi Ernanda |
| Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar