Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Membawa Indonesia Juara, Begini Pesan Singkat Satria Tama pada Kakak Cantiknya

By Aidina Fitra - Rabu, 30 Agustus 2017 | 13:06 WIB
Ekspresi kiper timnas u-22 Indonesia, Satria Tama, saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya jelang laga semifinal SEA Games 2017 kontra Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Sabtu (26/8/2017).
HERKA YANIS/BOLASPORT.COM
Ekspresi kiper timnas u-22 Indonesia, Satria Tama, saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya jelang laga semifinal SEA Games 2017 kontra Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Sabtu (26/8/2017).

Nama Satria Tama melejit setelah tampil apik di SEA Games 2017.

Dia mulai dikenal publik hingga namanya menjadi trending topic dunia.

Selama perhelatan SEA Games 2017, Satria Tama ditunjuk pelatihnya Luis Milla menggantikan Kartika Ajie yang cedera.

Tak disangka, pertahanan Satria Tama sangat memukau banyak orang.

Sayangnya dia gagal memberikan kemenangan saat Timnas Indonesia U-22 berjumpa dengan Malaysia di semifinal SEA Games 2017.

Sundulan penyerang Malaysia Thanabalan Nadarajah memang berhasil dibacanya.

Sial, bola lebuh dulu bergulir dari jangkauan Satria Tama.

Inilah yang membuat Satria Tama menyesali penampilannya di SEA Games.

Kakaknya, Rama Fitri Hardi mengungkap pembicaraannya dengan Satria Tama lewat pesan singkat di whatsapp.

Beruntung, Satria mendapat sokongan.

Rama Fitri menyemangati Satria dengan sebutan pahlawan dan menyebut perjuangan Timnas Indonesia luar biasa.

"Sorry mbak belum bisa membawa indonesia di final," tulis Satria.

"Noo big noo itu bukan salahmu, ayoo pahlawan degakkan kepala mu, perjuanganmu luar biasa satu tim luar biasa," balas Rama Fitri.

"Iya mbak, thanks untuk support, saya gagal membawa Indonesia juara," ungkap Satria lagi.

"Percaya sama aku, kamu sudah juara buat Indonesia," Rama menyemangati.

Rama terus memastikan dan meyakinkan Satria bahwa pecinta sepak bola Indonesia tak pernah membullynya.

Satria kembali menengaskan, dirinya tidak takut dibully.

Hanya saja dia kecewa karena tidak bisa meraih hasil yang terbaik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X