Nama Satria Tama melejit setelah tampil apik di SEA Games 2017.
Dia mulai dikenal publik hingga namanya menjadi trending topic dunia.
Selama perhelatan SEA Games 2017, Satria Tama ditunjuk pelatihnya Luis Milla menggantikan Kartika Ajie yang cedera.
Tak disangka, pertahanan Satria Tama sangat memukau banyak orang.
Sayangnya dia gagal memberikan kemenangan saat Timnas Indonesia U-22 berjumpa dengan Malaysia di semifinal SEA Games 2017.
Sundulan penyerang Malaysia Thanabalan Nadarajah memang berhasil dibacanya.
Sial, bola lebuh dulu bergulir dari jangkauan Satria Tama.
Inilah yang membuat Satria Tama menyesali penampilannya di SEA Games.
Kakaknya, Rama Fitri Hardi mengungkap pembicaraannya dengan Satria Tama lewat pesan singkat di whatsapp.
Beruntung, Satria mendapat sokongan.
Rama Fitri menyemangati Satria dengan sebutan pahlawan dan menyebut perjuangan Timnas Indonesia luar biasa.
saya yakin adik saya ( satria tama ) dan semua tim #TimnasIndonesia sudah sangat berusaha #timnasday #satriatama pic.twitter.com/GdNBKquIQR
— RAMA FITRI HARDI (@ramaftry) 26 Agustus 2017
"Sorry mbak belum bisa membawa indonesia di final," tulis Satria.
"Noo big noo itu bukan salahmu, ayoo pahlawan degakkan kepala mu, perjuanganmu luar biasa satu tim luar biasa," balas Rama Fitri.
"Iya mbak, thanks untuk support, saya gagal membawa Indonesia juara," ungkap Satria lagi.
"Percaya sama aku, kamu sudah juara buat Indonesia," Rama menyemangati.
Rama terus memastikan dan meyakinkan Satria bahwa pecinta sepak bola Indonesia tak pernah membullynya.
Satria kembali menengaskan, dirinya tidak takut dibully.
Hanya saja dia kecewa karena tidak bisa meraih hasil yang terbaik.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar