Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terkuak, Ini yang Terjadi di Ruang Ganti Timnas U-22 Indonesia Usai Laga Kontra Malaysia

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 31 Agustus 2017 | 14:52 WIB
Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan sambutan pada acara pengukuhan kepengurusan PSSI di Gedung Balai Kartini, Jumat (27/1/2017).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan sambutan pada acara pengukuhan kepengurusan PSSI di Gedung Balai Kartini, Jumat (27/1/2017).

Manajer Timnas U-22 Indonesia, Endri Erawan, membeberkan suasana ruang ganti yang terjadi setelah Evan Dimas dkk dikalahkan Malaysia.

Indonesia ditumbangkan Malaysia dengan skor 0-1 dalam laga semifinal SEA Games 2017 yang berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017). 

Kata Endri, semua pemain Timnas U-22 menangis, baik yang bermain ataupun tidak.

Semua pemain Timnas U-22 merasakan kekecewaan gagal melaju ke final untuk mendapatkan medali emas seperti target dari PSSI.

Padahal selama 90 menit pertandingan, Timnas U-22 lebih dominan melancarkan serangan ketimbang Malaysia yang berhasil memanfaatkan satu peluang emas.

"Sedih, banyak yang nangis juga. Terutama pemain yang gak main juga menangis seperti Marinus Wanewar," kata Endri.

Endri juga menambahkan di saat semua pemain tertunduk lesu dan seakan tidak menerima hasil kekalahan itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, datang ke ruang ganti pemain selepas pertandingan.

Di dalam sana, Gavin Kwan dkk mendengar ucapan semangat yang dilontarkan oleh Edy.

Kata Endri, Edy Rahmayadi tidak marah dengan hasil yang didapatkan oleh Timnas U-22.

Edy meminta agar skuad Garuda Muda bisa segera bangkit untuk menyambut pertandingan tersisa melawan Myanmar dalam perebutan medali perunggu.

"Pak Edy tidak marah, malah dia membangkitkan semangat dan bilang seperti ini, kamu jangan sampai nangis di lapangan, kalau kamu nangis berarti kamu kalah dua kali. Itu pesan ketum," kata Endri.

"Kamu harus bangkit karena masih ada pertandingan perunggu. Itu salah satu motivasi dari ketum tidak menyalahkan mereka dan mengerti tentang sepak bola," sambung Endri.

Ucapan semangat yang dilontarkan Edy menjadi pemacu bangkitnya Tim Merah Putih untuk melawan Myanmar.

Hasilnya Timnas U-22 menang dengan skor 3-1 saat menghadapi Myanmar dalam perebutan medali perunggu di Stadion MPS Selayang, Selangor, Malaysia, Selasa (29/8/2017).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X