Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Maradona Indonesia Senang Pernah Main di Perserikatan dan Galatama

By Muhammad Robbani - Sabtu, 9 September 2017 | 15:56 WIB
Pose Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) yang baru, Iskandar Zulkarnain Lubis (kedua dari kanan) dan jajaran manajemen Semen Padang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) KSSP di Indarung, Senin (15/5/2017) sore WIB.
YOSRIZAL/JUARA.NET
Pose Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) yang baru, Iskandar Zulkarnain Lubis (kedua dari kanan) dan jajaran manajemen Semen Padang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) KSSP di Indarung, Senin (15/5/2017) sore WIB.

"Saya rasa sama saja, masalah fasilitas juga sama, enak tidak enak tergantung kita, ada segi menariknya memang Perserikatan, di sana sedang banyak penontonnya dan lebih banyak masyarakat yang mengikuti."

"Di Perserikatan saya menikmati persaingan  dengan PSMS Medan, Persija Jakarta, Ujung Pandang (PSM Makassar)," kata Zulkarnain yang pernah dijuluki Maradona Indonesia, kepada Bolasport.com dan SuperBall.id, Sabtu (9/9/2017)

Namun soal pendapatan, Zulkarnain lebih senang dengan Galatama, karena penghasilan dari Perserikatan tidak terlalu besar.

"Untuk kehidupan ga bisa dari Perserikatan, karena mayoritas pemain hanya mengincar diangkat jadi PNS," tuturnya menjelaskan.

"Di Galatama pemain mulai bisa mencari uang karena kompetisi dijalankan semi-profesional. itu saja bedanya," ungkapnya menambahkan.

Dia menepis anggapan bahwa Galatama tak diminati penonton sepak bola, karena dirinya tetap mendapat puja-puji yang sama seperti di Perserikatan.

"Saat saya di Galatama, tetap banyak dukungan seperti di Perserikatan," tuturnya.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X