Setelah Sriwijaya FC senior kalah di kandang dari tamunya Persib Bandung.
Tim yuniornya, Sriwijaya FC U-19, juga mengalami nasib yang sama setelah ditumbangkan tim tamu, Semen Padang U-19, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Sabtu (9/9/2019).
Tim tuan rumah sempat unggul melalui gol Zulfachri Muhammad pada menit ke-20.
Tetapi, pada babak kedua Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan tim tamu setelah gawang mereka dijebol Kurni Ridho (82') dan Paulus Geisler (90'+2') yang sekaligus mengatarkan kemenangan Semen Padang.
Kekalahan ini makin menipiskan peluang Sriwijaya FC muda untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Sriwijaya FC muda harus menang dalam dua laga berikutnya agar bisa menembus peringkat tiga besar.
“Kita sebenarnya banyak menciptakan peluang, tetapi karena kelengahan dalam mengantisipasi serangan lawan maka kita jadi kalah,” ujar Pelatih Sriwijaya FC muda, Francis Wewengkang.
Menurut Francis, sekarang timnya harus fokus pada laga selanjutnya agar bisa lolos dalam tiga besar.
Sementara itu Pelatih Semen Padang U-19, Roby Mariandi mengakui kemenangan timnya tidak lain karena berhasil memanfaatkan kelengahan tim tuan rumah.
Dimana tim rumah setelah berhasil unggul 1-0 berusaha untuk menahan keunggulannya.
“Saya lihat mereka puas dengan keunggulan 1-0 dan mereka bermain dengan banyak membuang bola walaupun mereka sering melakukan serangan pada tim kita,” ujar Roby.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar