Menurut Umar konsep latihan yang diterapkan timnya menggunakan model sirkuit pengembangan untuk melatih pemain dengan motoribility.
Saat berlatih di Stadion Muda Abdul Azis, Kuala Lumpur, Malaysia, timnya dipoles seperti layaknya pemain yang normal umumnya.
Padahal tim yang diraciknya memiliki keterbatasan dengan beberapa CP.
"Semua CP ada pada 12 pemain yang kami persiapkan dari yang ringan hingga berat."
"CP 5 dan 6 yang masuk kategori keterbatasan berat masing-masing ada dua orang, CP 7 ada 7 orang dan CP 8 atau teringan ada satu orang," jelasnya.
Semua pemain tersebut kata Sapta Kunta Purnama, Koordinator Tim Teknis, terdiri dari daerah Jawa Barat, Riau, Kalimantan Selatan dan Jawa Tengah.
Mereka disaring lewat Papernas 2016 di Bandung.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar