Bhayangkara FC menjadi klub yang sangat ditakuti di putaran kedua Liga 1 2017.
Pasalnya tim berjuluk The Guardians itu belum terkalahkan sejak putaran kedua berlangsung.
Dari delapan pertandingan Bhayangkara FC, hanya Perseru Serui yang berhasil menahan imbang 1-1 saat kedua tim berlaga di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Papua Barat.
Sisanya, tujuh klub berhasil dihempaskan Bhayangkara FC baik kandang ataupun tandang.
Ketujuh klub itu adalah Arema FC, Sriwijaya FC, Persegres Gresik, PS TNI, Persipura Jayapura, Semen Padang, dan Borneo FC.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengungkapkan rahasia kesuksesan Bhayangkara FC di putaran kedua.
Kata pelatih asal Skotlandia itu, kekuatan mental menjadi penyemangat bagi Indra Kahfi dkk dalam melaksanakan pertandingan.
"Mungkin rahasia kami seperti ini hanya mental dan kepercayaan dari saya kepada pemain saat bertanding," kata Simon.
Pada saat Bhayangkara FC menang 2-1 atas Borneo FC di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2017), Simon kehilangan dua pemain inti, yakni Paulo Sergio dan Lee Yoo-joon.
Simon memberikan kepercayaan kepada Ilham Udin Armaiyn dan Otavio Dutra untuk menggantikan peran dari Paulo serta Lee Yoo-joon.
Mantan pelatih Filipina itu sangat senang lantaran ia melihat Ilham dan Dutra berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Ia pun memuji Dutra yang baru pertama kali bermain sebagai gelandang bertahan untuk menggantikan Lee Yoo-joon.
"Ilham berhasil menggantikan peran dari Paulo, sedangkan Dutra juga sangat bagus di posisi gelandang bertahan, itu saya berikan kepercayaan lebih kepada mereka," kata Simon.
"Ini mental yang bagus dari anak-anak yang menginginkan mendapatkan sesuatu di akhir musim kompetisi," ucap Simon mengakhiri.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar