Persija Jakarta dibayangi hasil buruk jelang jamuan tuan rumah Arema FC pada lanjutan Liga 1 pekan ke-25, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (24/9/2017).
Persija harus menghadapi laga berat menghadapi Arema yang tak pernah mereka kalahkan selama 14 tahun setiap kali berlaga di kota Apel itu.
Kemenangan terakhir yang berhasil dicatat Persija menghadapi Arema di kandangnya terjadi pada tahun 2003 pada saat kompetisi masih bernama Liga Indonesia (Ligina).
Pada saat itu Persija menang dengan skor meyakinkan 4-1 melalui hatrik Bambang Pamungkas dan satu gol dari Alexander Pulalo.
Sisanya, klub berjuluk Macan Kemayoran itu hanya mampu mencatat enam kali hasil imbang dan kalah tujuh kali pada 13 pertandingan terakhir di berbagai ajang.
(Baca Juga: Hadapi Persija, Joko Susilo Berharap Arema FC Bermain Konsisten)
Namun pelatih Persija Stefano Cugurra Teco tak mau memikirkan rekor buruk timnya di kandang Arema.
Teco hanya ingin pemain berpikiran positif dan memotivasi diri untuk bermain maksimal.
"Saya baru musim ini di Persija. Saya selalu bilang pada pemain agar jaga pikiran dan berpikir positif bisa main maksimal."
(Baca Juga: Tottenham Hotspur Salut Indonesia Lolos ke 16 Besar DNC 2017 sebagai Juara Grup)
"Kami juga memiliki banyak pemain baru dalam tim dan saya pikir tim tahun ini lebih kuat dari tahun lalu," kata Teco dalam sesi konferensi pers sehari jelang laga, Sabtu (23/9/2017).
Pelatih asal Brasil itu hanya ingin pemainnya fokus, hasil akhir nantinya akan mengikuti.
"Kami juga harus respect untuk Arema, mereka banyak pemain bagus. Kami harus kerja keras di lapangan baru hasil bisa kita ketahui," tuturnya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar