Namun, melihat nasib Semen Padang yang tak kunjung bangkit pada Liga 1, manajemen kembali berinisiatif memanggil sang maestro untuk kembali mendampingi Nil dalam sembilan sisa laga putaran kedua
Apakah keberadaan sang legenda sepakbola Indonesia itu akan menjadi nilai tambah bagi tim dari Bukit Indarung itu?
Laga melawan Barito Putera, Senin (25/9/2017) adalah ujian pertama bagi Pak Haji–sapaan Suhatman.
Dalam delapan petandingan putaran kedua, Hengky Ardiles hanya mampu mengemas tujuh poin. Lima di antaranya di kandang dan dua away.
Ironis, empat pertandingan kandang hanya mengemas empat poin dari hasil sekali menang, sekali seri, dan dua kalah.
Akibatnya, posisi Semen Padang terus melorot dalam klasemen sementara Liga 1.
Saat ini klub milik BUMN itu berada di posisi ke-14, atau satu strip di atas zona degradasi.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar