Pelatih anyar PS TNI, Rudy Eka Priyambada, mengaku sudah menyimpan banyak kekurangan yang harus dibenahi timnya untuk keluar dari ancaman degradasi.
Saat ini PS TNI terancam terdegradasi dengan hanya duduki peringkat 15 klasemen sementara Liga 1.
Hong Soon-hak dan kawan-kawan hanya mampu meraih 26 poin, hasil dari 25 kali bertanding.
Rudy Eka mengaku ingin mengembalikan jati diri PS TNI sebagai tim yang dikenal dengan semangat pantang menyerah.
"Tim ini kurang team work, jumlah passing minim, kapan harus menyerang dan bertahan build up masih asal ke depan juga harus dibenahi. Sebelumnya PS TNI tidak punya planning pertandingan yang bagus."
"Ciri militan tim pastinya akan coba dikembalikan, pressing ketat, tapi juga harus tahu kapan harus melakukan pressing. Sekarang kami harus main lebih pintar," kata Rudy Eka pada sesi konferensi pers, Senin (25/9/2017), jelang menghadapi Mitra Kukar.
Pelatih berusia 34 tahun itu mengaku sudah memberikan materi-materi yang dibutuhkan tim demi menutupi kelemahan-kelemahan timnya.
"Kami harus lebih pintar menguasai bola. Fokus dan konsentrasi pemain kapan harus buang tenaga kapan harus simpan energi, itu perbaikan saya disesi latihan."
PS TNI akan menjamu Mitra Kukar pada lanjutan Liga 1 pekan ke-26, di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (26/9/2017).
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar