Mitra Kukar tak berani memasang target meraih poin penuh saat dijamu PS TNI pada pekan ke-26 Liga 1, di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (26/9/2017).
Meski PS TNI tengah terpuruk dan tak pernah meraih kemenangan di delapan laga terakhirnya, Mitra Kukar hanya menargetkan mencuri satu poin.
Pelatih Mitra Kukar Yudi Suryata meyakini PS TNI tak mau kecolongan lagi, sehingga satu poin adalah hal yang realistis bisa dicuri timnya.
"Setelah kekalahan dari Persela Lamongan tentu mereka tidak ingin kalah lagi, apalagi mereka besok main di kandang. Mereka pasti tidak ingin terpuruk di kandang lagi, spirit itu yang paling kami waspadai dari PS TNI," kata Yudi Suryata, pada sesi konferensi pers jelang laga, Senin (25/9/2017).
Yudi Suryata menambahkan, timnya sendiri masih perlu melakukan pembenahan pasca lengsernya Jafri Sastra dari kursi kepelatihan klub berjuluk Naga Mekes itu.
"Organisasi permainan kami perlu ada pembenahan, namun dalam kompetisi yang berjalan seperti ini waktu pembenahan begitu sempit. Untuk sementara sambil berjalan, kami benahi step by step, untuk hasil yang signifikan tentu tidak mudah kami raih."
"Paling tidak kami membawa pulang poin. Saya termasuk baru jadi pelatih, sehingga butuh menyesuaikan diri dengan tim yang sedang berjalan," tutut pelatih asal Sragen, Jawa Tengah itu.
Mitra Kukar tak pernah menang di tiga pertandingan terakhir sejak Yudi Suryata ditunjuk menjadi nahkoda baru klub.
Klub yang bermarkas di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, kalah dari Persija Jakarta 1-2 pada 8 September, kalah 1-2 dari Perseru Serui pada 14 September, dan kalah telak 0-3 dari Arema FC pada 20 September 2017.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar