Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, mengatakan sangat bersyukur dengan kemenangan timnya atas Mitra Kukar dalam pekan ke-26 Liga 1 2017.
PS TNI menang dengan skor 2-1 atas Mitra Kukar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/9/2017).
Dua gol PS TNI diciptakan oleh bunuh diri dari bek Mitra Kukar, Jorge Gontor, dan tandukan kepala Sansan Fauzi, di babak pertama.
Sedangkan gol semata wayang Mitra Kukar dicetak Marclei Cesar melalui tendangan penalti di babak kedua.
Menurut Rudy, kemenangan yang diraih PS TNI karena ada faktor pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Rudy mengatakan anak-anak asuhnya bermain sangat baik dengan menerapkan pola umpan-umpan pendek.
Menurut Rudy, pola permainan tersebut sangat digemari oleh Guardiola ketika menukangi Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City.
"Saya mengubah filosofi permainan PS TNI yang biasanya bermain dengan long ball, kali ini saya ingin mereka bermain bola-bola pendek seperti yang diinginkan Pep Guardiola," kata Rudy selepas pertandingan.
Selain bermain dengan pola-pola pendek, Rudy juga memerintahkan Manahati Lestaluhu dkk untuk bermain pressing ke kubu lawan.
Sejauh ini, anak-anak asuhnya sudah menerapkan pola permainan itu dengan baik.
"Jadi permainan bola-bola pendek dan pressing menjadi rahasia saya," kata pelatih yang baru ditunjuk oleh manajemen PS TNI pekan lalu menggantikan Ivan Kolev.
Mantan pelatih klub Liga 2, Celebest FC Palu, itu juga meminta agar para pemainnya bisa lebih bersabar ketika menguasai bola.
Sebab, dengan hal tersebut niscaya Rudy percaya mental bermain tim berjulukan The Army itu bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Kami harus patut disyukuri dengan kemenangan ini karena akan membuat permainan dari pemain bisa bagus dan juga menambah mental serta semangat," kata Rudy.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar