Semen Padang Tanpa Dua Pilar Saat Menantang PSM Makassar

Semen Padang bertolak ke Makassar via Jakarta pada Sabtu (30/9/2017) untuk menghadapi PSM Makassar.

Semen Padang akan dijamu PSM Makasar awal pekan depan atau pada Senin (2/10/2017).

Penampilan anak asuh Nilmaizar yang tertatih-tatih pada beberapa laga terakhir membuat Semen Padang bakal tak mudah melawan tuan rumah PSM Makassar, apalagi ada dua pemain inti mereka absen.

Semen Padang akan melakoni laga berat dan minimal harus mencuri satu poin untuk menjauh dari zona degradasi.

Klub kebanggaan Sumatera Barat ini membawa 18 pemain dan tanpa dua pilar utama mereka, Novan Satya Sasongko dan Irsyad Maulana.

Kedua pemain andalan Nilmaizar ini terpaksa menunggu di Padang karena menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.

Main di Stadion Andi Mattalatta, Semen Padang pun siap memaksimalkan dua pemain muda mereka, Fino Adrianas dan Adi Nugroho.Tetapi pelatih Nilmaizar belum berani menyebut kedua pemain ini akan menjadi starter atau tidak.

Tetapi dengan absennya Irsyad, kemungkinan masuknya Adi Nugroho menggantikan posisi mantan pemain Arema FC itu sangat terbuka.Selama ini, Adi sering dimainkan pada posisi Irsyad karena mereka pemain yang memiliki tipe permainan sama.

Tetapi sejak putaran kedua dan dibatalkannya regulasi pemakaian pemain U-22, Adi jarang tampil.

Apalagi, Irsyad selalu tampil maksimal dalam setiap laga Semen Padang.

“Saya belum bisa pastikan. Saya akan lihat sampai Senin pagi. Siapa yang paling siap," kata Nilmaizar.

"Tetapi bukan tidak mungkin, Adi akan mengambil posisi Irsyad. Karena secara taktik, hanya Adi yang berposisi sama dengannya,” tuturnya.Boas Atururi yang selama ini menjadi pelapis Novan, kemungkinan besar akan kembali ke posnya tersebut.

Tetapi, Nil mengaku masih punya opsi lain seperti memainkan Handi Ramdan atau menggeser Agung Prastyo ke kiri. Opsi lain, Nilmaizar memasang bek muda Ibrahim Sanjaya, yang pernah dipasang Nil saat dikalahkan Barito Putera.

Manajer Semen Padang, Win Benardinho mengharapkan laga kontra PSM, para pemainnya bisa benar-benar bangkit dari keterpurukan.

Karena semakin hari, posisi skuat Kabau Sirah terus dibayangi ancaman degradasi.“Kami mengharapkan doa masyarakat Sumbar dan segenap pencinta sepak bola Ranah Minang agar Semen Padang menjauh dari bayang-bayang garis merah degradasi,” ucap Win.