Mantan pemain Lazio Lorenzo Pace tengah menjadi perbincangan hangat para pencinta sepak bola Indonesia.
Hal itu terjadi setelah Pace diketahui bergabung dalam sesi latihan Persija Jakarta di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2017).
Namun, kehadiran Pace ke Persija bukan untuk mengikuti seleksi.
"Pace hanya ikut latihan saja bersama Persija," kata Direktur Utama Persija Gede Widiade.
"Dia pemain naturalisasi karena ibunya orang Indonesia."
"Orang tuanya telepon saya dan minta izin apakah boleh Pace ikut berlatih di Persija, saya bilang silakan," tambah Gede.
(Baca Juga: Stefano Lilipaly Minta Suporter Penuhi Stadion Saat Timnas Indonesia Hadapi Kamboja)
Siapakah Lorenzo Pace ini?
Lorenzo Pace adalah pesepak bola keturunan Italia-Indonesia.
Pace memiliki ayah berkebangsaan Italia dan ibu berkebangsaan Indonesia.
Pesepak bola berusia 22 tahun ini lahir di Bandung pada 10 Maret 1995.
Menurut pantauan SuperBall.id dari Transfermarkt, sepanjang kariernya Pace pernah membela lima klub.
Pace memulai kariernya di klub junior Italia, Lazio U-17, hingga dipercaya untuk membela Lazio U-19 pada Juli 2012.
Dari Lazio Pace hijrah ke klub kasta ketiga Italia, Viterbese, pada Agustus 2015 dengan status free transfer.
(Baca Juga: Bali United Kontra Arema FC Panas, Harga Tiket Meroket)
Di Viterbese, Pace sempat bermain separuh musim sebelum akhirnya menjalani masa free agent (tak memiliki klub).
Pada Januari 2016, Pace kembali memulai kariernya bersama klub kasta empat Liga Italia, SSD Cynthia 1920.
Lagi-lagi Pace hanya bermain separuh musim di klub barunya itu.
Daru Cynthia, Pace mengembangkan sayap ke klub kasta keempat Italia, Trastevere.
Di Trastevere, Pace sempat bertahan satu musim.
Pada Agustus 2017, Pace menghentikan kariernya dengan Trastevere dan datang ke Indonesia.
Pemain berposisi gelandang bertahan atau gelandang tengah ini diketahui sempat mengikuti seleksi dengan Madura United.
Sepertinya Pace memang tertarik untuk berkarier di Indonesia saat ini.
Menurut laman Transfermarkt, nilai Pace saat ini adalah 50 ribu euro atau sekitar 795 juta rupiah.
Nilai tertinggi Pace adalah saat bermain untuk Cynthia pada 2016.
Nilai transfernya kala itu mencapai 100 ribu euro atau sekitar 1,5 miliar rupiah.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | transfermarkt.com, superball.id |
Komentar