Panggilan dari manajemen Persija membuat Ismed dilema.
Pasalnya, pemain asal Aceh itu sudah membela Persija selama 12 tahun.
Hasilnya, Ismed memutuskan untuk tetap bertahan di Persija dengan nomimal gaji yang bisa dibilang lebih kecil ketimbang Sriwijaya FC.
"Pihak Sriwijaya FC menelpon saya juga dan menawarkan gaji lebih tinggi dari Persija."
"Di situ saya dilema karena nominal yang diberikan Sriwijaya FC lumayan besar dan di Persija saya harus bertahan dengan apa adanya," ucap Ismed.
Untuk memutuskan bertahan di Persija, pemain berusia 37 tahun itu mengaku harus berkomunikasi dengan pihak keluarga besarnya.
Kata Ismed, keluarga besarnya sangat setuju Ismed bertahan di Persija.
"Keluarga saya berkata supaya saya bertahan di Persija walaupun sedang susah, saya juga cinta dengan klub ini dan saya memilih bertahan di Persija," kata Ismed.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar