Suporter Arema (Aremania) yang berlokasi di Jember, memberikan pengakuan terkait bentrokan yang terjadi antara bonek dengan PSHT.
Suporter Persebaya (bonek) sempat bersitegang dengan Persatuan Setia Hati Teratai (PSHT) di Jember.
Bonek sebelumnya mengawal Persebaya yang bertandang ke Stadion Jember Sport Garden (JSG) untuk menghadapi Persigo Semeru.
Bentrok massa Bonek dan anggota PSHT terjadi pada Rabu (4/10/2017) malam.
Bentrokan tersebut terjadi usai pertandingan Liga 2 antara Persebaya kontra Persigo Semeru FC.
Dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari akun Twitter @ULTRAS_JEMNBER87, Jumat (6/10/2017), menyatakan mereka tidak terlibat dalam insiden tersebut.
Klarifikasi: Tidak ada anggota yg di komando mendekati JSG sejak H-2 sampai hari ini, kalau ada berita yg menyimpang mohon teliti sumbernya
— GET WELL SOON (@ULTRAS_JEMBER87) October 4, 2017
Akun tersebut memberikan pernyataan tertulis "Klarifikasi: Tidak ada anggota yg di komando mendekati JSG sejak H-2 sampai hari ini, kalau ada berita yg menyimpang mohon teliti sumbernya".
Sebelumnya, akun tersebut juga mengatakan keterkaitan Aremania Jember dengan bentrokan antara bonek dan PSHT adalah berita hoax.
Bisa dipastikan hoax, semua anggota sudah dikondisikan untuk tidak ikut campur https://t.co/u4gULCgCdq
— GET WELL SOON (@ULTRAS_JEMBER87) October 4, 2017
"Bisa dipastikan hoax, semua anggota sudah dikondisikan untuk tidak ikut campur," tulis akun tersebut.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar