Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harapan Arema FC Usai Dipanggil PT LIB Soal Ancaman FKSPI

By Ramaditya Domas Hariputro - Selasa, 10 Oktober 2017 | 17:26 WIB
Ketua panpel play-off Grup H Liga 2 dan Ketua panpel laga kandang Arema FC, Abdul Harris.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Ketua panpel play-off Grup H Liga 2 dan Ketua panpel laga kandang Arema FC, Abdul Harris.

Arema FC melalui manajemen tim menyampaikan apresiasinya menyoal undangan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pada klub kontestan Liga 1.

Untuk diketahui, undangan yang diberikan PT LIB yakni mengenai jawaban atas gugatan 15 klub kepada operator Liga yang baru saja geger.

Manajemen tim Singo Edan menganggap bahwa langkah yang diambil operator Liga untuk mengundang klub Liga 1 sudah sangatlah tepat.

Sebelumnya, 15 klub yang tergabung dalam Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI) mengajukan 15 poin tuntutan untuk PT LIB.

Ucapan apresiasi dan terima kasih Arema FC disampaikan melalui Media Officer Arema FC, Sudarmaji, setelah timnya mendapat undangan resmi.

(Baca Juga: Persegres Sudah Penuhi Hak Patrick Da Silva yang Memilih Pulang ke Brasil)

"Kami menilai undangan ini sudah tepat, mereka menanggapi persoalan ini secara institusi."

"Bukan sekadar berbalas dengan wacana, maksudnya meeting dengan klub-klub peserta Liga 1 ini adalah wujud nyata dari respon mereka," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Wearemania.net.

Menurutnya, setiap tim kontestan Liga 1 juga bisa menggali dan mencari akar masalah hingga nantinya kompetisi Liga 1 tetap berjalan sesuai porosnya.

"Semua pihak bisa menggali apa yang dipermasalahkan selama ini, kami tetap optimistis akan ada penyelesaian terbaik pada pertemuan antara klub-klub peserta Liga 1 dengan LIB tersebut," tandasnya.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

 


Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X