Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Striker Bali United Sebut Belanda Tak Pantas Lolos ke Piala Dunia 2018

By Anju Christian Silaban - Rabu, 11 Oktober 2017 | 22:01 WIB
Selebrasi penyerang Bali United, Sylvano Comvalius seusai membobol gawang Arema FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta,  Minggu (8/10/2017).
YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM
Selebrasi penyerang Bali United, Sylvano Comvalius seusai membobol gawang Arema FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (8/10/2017).

Striker Bali United, Sylvano Comvalius, membahas kegagalan negara asalnya, Belanda, tampil di putaran final Piala Dunia 2018.

Kegagalan tersebut dipastikan setelah timnas Belanda cuma menang 2-0 atas Swedia pada partai pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Amsterdam Arena, Rabu (11/10/2017) dini hari WIB.

Di klasemen akhir Grup A, Belanda kalah selisih gol dari Swedia, yang bertengger di peringkat kedua sekaligus merebut tiket play-off.

Menurut Comvalius, kegagalan Belanda merupakan sesuatu yang wajar.

"Menurut saya, mereka tidak pantas lolos karena tidak lebih kuat daripada Swedia dan Prancis," kata top scorer sementara Liga 1kepada BolaSport.com, Rabu.

(Baca Juga: Bicara soal Kans Juara Bali United, Irfan Bachdim Ingin Tim Ini Tersandung)

Salah satu titik lemah Belanda di mata Comvalius adalah kegagalan meregenerasi pemain.

Tim beralias Oranje masih menggunakan sejumlah pemain uzur seperti Maarten Sketelenburg (35), Arjen Robben (33), dan Ryan Babel (30).

"Para pemain top lain seperti Robin van Persije, Wesley Sneijder, dan Klaas-Jan Huntelaar sudah tua," ucap Comvalius.

"Sementara itu, generasi muda menyediakan banyak talenta berbakat, tetapi membutuhkan waktu untuk berkembang," ujar dia.


Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X