Persiapan latihan Sriwijaya FC di markas Perseru Serui menjadi terganggu akibat bagasi seluruh pemain tertinggal.
Sriwijaya FC sendiri sebenarnya telah berusaha tiba lebih awal di Serui untuk menjaga kebugaran.
Tetapi karena tertinggalnya bagasi maka program latihan terpaksa diubah dari Jumat pagi menjadi sore hari.
Ketertinggalan bagasi yang berisikan perlengkapan pertandingan seperti sepatu, kostum, termasuk baju ganti, terjadi dalam perjalan dari Jakarta menuju Serui.
Hal itu diakui Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan saat dihubungi SuperBall.id BolaSport.com, Kamis (12/10/2017).
Dari 27 bagasi yang mereka bawa hanya tiba 1 bagasi di Serui.
(Baca Juga; VIDEO - Gol Borneo FC U-19 Ini Buat Thailand Merasakan Pahitnya Berlaga Indonesia)
“Kondisi ini memang cukup mengganggu persiapan latihan pemain, karena bagasi yang tertinggal merupakan perlengkapan latihan dan pertandingan,” ujar Hartono.
Dikatakan Hartono kondisi pemain sekarang dalam keadaan fit dan tidak mengeluh walaupun situasi sempat membingungkan para pemain untuk mengganti pakaian maupun sepatu.
“Kami tegaskan mereka akan tetap siap untuk melakukan pertandingan nanti, kami sudah jauh-jauh datang ke sini tentunya tidak ingin datang dengan tangan hampa,” tegas Hartono.
Dituturkan pelatih asal Solo ini, pihaknya telah melaporkan keterlambatan begasi pada maskapai dan pihak maskapai telah berjanji akan mengurus secepatnya kedatangan perlengkapan yang digunakan para pemain.
(Baca Juga; Maksimalkan Dukungan Suporter, Madura United Obral Murah Tiket Pertandingan)
“Kita tunggu saja itikad baik dan rasa tanggung jawab pihak maskapai untuk mengurus semua bagasi pemain yang diperkirakan akan tiba Jumat pagi."
"Tetapi kita terpaksa melakukan uji coba lapangan stadion Marora diganti menjadi Jumat sore,” jelas Hartono.
Sriwijaya FC sendiri rencananya akan melakukan pertandingan lanjutan Liga 1 dengan Perseru Serui , Sabtu (14/10/2017) di stadion Marora kabupaten Yapen.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar