Persela Lamongan berhasil lolos dari ancaman degradasi usai menundukkan Persib Bandung, Minggu (22/10/2017).
Keberhasilan itu membuat pelatih Persela Aji Santoso menunaikan nadzar dengan memotong pendek rambutnya.
Usai tunaikan nadzar tersebut, pelatih 47 tahun itu terlihat sangat bersuka cita dengan keberhasilan Persela.
Meskipun sebenarnya ia juga sempat was-was lantaran Persela tak bermain full team saat mengalahkan Persib Bandung.
"Kemarin kami kehilangan lima pemain utama karena berbagai hal, tetapi alhamdulillah para pemain bisa bermain maksimal dan meraih kemenangan sehingga kami lolos degradasi," ujar Aji, Senin (23/10/2017).
(Baca Juga: Begini Bentuk Balasan Madura United terhadap Sanksi Komdis PSSI)
"Dengan demikian saya harus melaksanakan nadzar dengan memotong pendek rambut saya sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan ini," katanya.
Usai menunaikan nadzar tersebut, pelatih asal Kepanjen itu masih memiliki harapan lain untuk tim Persela yang dilatihnya saat ini.
Ia berharap para pemain tetap berjuang maksimal sampai partai terakhir.
"Kalau kami bisa maksimal di tiga laga sisa tentu akan lebih baik. Apalagi bisa menembus papan tengah. Tetapi untuk sementara saya belum bernadzar lagi jika Persela finish di papan tengah," pungkasnya.
| Editor | : | Andi Ernanda |
| Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar