Timnas Futsal Thailand ikut pesta gol pada laga perdananya di Piala Futsal AFF 2017.
Berstatus sebagai juara bertahan, Thailand menang 14-0 atas Laos di Stadion Indoor Phu Tho, Ho Chi Minch City, Vietnam, Kamis (26/10/2017).
Dalam laga yang berlangsung mulai pukul 17.00 WIB itu, Thailand mencetak delapan gol di babak pertama, sisanya di babak kedua.
Muhammad Osamuna mencetak tiga gol di menit ke-14, 23, dan 31.
Chaivat Jamgrajang mencetak dua gol di menit pertama dan ketiga.
Peerapol Satsue menyumbang dua gol di menit kelima dan 37.
Weerasak Srichai juga mencetak dua gol di menit keempat dan 23.
Begitu pula Jetsada Chudech di menit keempat dan 34.
Tiga gol lain Thailand dicetak Nawin Rattanawongswa di menit kedelapan, Warut Wangsama-Aeo menit ke-12, dan Nattavut Madyalan menit ke-35.
Skor Thailand itu jauh di bawah Timnas Futsal Indonesia.
Indonesia, yang tampil lebih dulu, pesta gol kemenangan 21-0 atas Filipina dalam laga perdananya di stadion yang sama.
Padahal, bagi Thailand, Laos bukanlah tim yang asing dan sulit diberondong gol.
Pada Piala Futsal AFF 2012, Thailand menghujani Laos dengan kemenangan 26-2.
Untuk sementara, Indonesia memimpin klasemen Grup A Piala Futsal AFF 2017 dengan nilai tiga.
Thailand memimpin Grup B dengan nilai sama, sambil menunggu Malaysia kontra Timor Leste yang kick-off pukul 19.30 WIB.
Peta Sembilan Tim
Seluruh pertandingan Piala Futsal AFF 2017 ini digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam, 26 Oktober–3 November 2017.
Di Grup A, Vietnam menyambut Myanmar, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Filipina.
Vietnam akan tampil dengan spirit membara setelah meraih medali perunggu di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Vietnam bahkan finis dalam delapan besar di Asian Indoor dan Martial Arts Games, Ashgabat 2017.
Bersama mantan pelatih Jepang dan Thailand, Miguel Rodrigo, serta dukungan penuh dari suporter tuan rumah, Vietnam berada posisi utama dalam persaingan tahun ini.
Myanmar, yang dikalahkan Thailand di final Piala Futsal AFF 2016 untuk menjadi runner-up, bertekad membanggakan negerinya dengan menjadi juara.
Hasl itu diutarakan Pelatih Timnas Futsal Myanmar Htay Myint demi tampil untuk pertama kali di Piala Futsal Asia.
Brunei belum pernah lolos ke Piala Futsal Asia.
Untuk itulah, Brunei akan habis-habisan untuk menjadi juara Grup A.
Setelah lima usaha beruntunnya berakhir di penyisihan grup, Brunei kali ini mengincar sesuatu yang berbeda.
Indonesia adalah juara Piala Futsal AFF 2010.
Menurut AFC, Merah-Putih hingga kini menjadi satu-satunya tim yang mencegah Thailand dari dominasi sempurna di turnamen ini.
Indonesia diprediksi akan bangkit.
Faktor utama yang bisa membawa Indonesia mencegah dominasi Thailand itu adalah Victor Hermans.
Pengalaman Victor Hermans dalam memimpin tim-tim besar seperti Iran, Belanda, dan Thailand di masa lalu akan berbuah positif bagi Indonesia.
Skuat Garuda tak bermain di laga kompetitif akhir-akhir ini.
Namun, urutan keempat di SEA Games 2017 menempatkan Indonesia sebagai salah satu favorit untuk lolos ke Piala Futsal Asia 2018.
Filipina tak bermimpi lolos ke Piala Futsal Asia 2018, tapi gelar Piala Futsal AFF 2017 akan menjadi jalan panjang untuk pengembangan olahraga itu di negaranya.
Thailand, 12 kali juara Piala Futsal AFF, dipastikan akan ngotot mempertahankan gelar dan kembali ke Piala Futsa Asia.
Namun, Thailand harus melewati rintangan Malaysia, Laos, dan Timor Leste di Grup B.
Tim terkuat futsal ASEAN itu terus-menerus mendominasi futsal di SEA Games.
Thailand tak pernah gagal lolos satu kali pun ke putaran final Piala Futsal Asia.
Thailand bahkan telah tampil di semua Piala Dunia Futsal FIFA sejak 2000 sebanyak lima kali.
Di usia puncak 28 tahun, Suphawut Thueanklang adalah top scorer sepanjang masa turnamen itu dengan 71 gol sejak penampilan pertamanya tahun 2010.
Pelatih Jose Maria Pazos Mendez akan memadukan duo dinamit Thailand, Suphawut dan Jirawat Sornwichian, untuk meloloskan mereka ke panggung final.
Kontras dengan daftar prestasi Thailand, Laos adalah tim kedua dalam peserta kualifikasi tahun ini yang belum pernah lolos ke Piala Futsal Asia.
Laos biasanya tersingkir lebih dini di turnamen AFF, tapi itu menuntut mereka untuk tampil lebih baik.
Malaysia bisa menyatakan diri sebagai salah satu rival terdekat Thailand di ASEAN.
Pertemuan terakhir keduanya bisa menggambarkan itu, yakni di SEA Games 2017, ketika skuat Chiew Chun Yong menderita kekalahan tipis 4-3 dan harus puas meraih perak.
Finis di urutan ketiga pada turnamen AFF 2015 dan 2016 membuktikan Malaysia juga merupakan penantang sengit di Piala Futsal AFF 2017 ini.
Timor Leste finis di urutan keempat pada Piala Futsal AFF sebelumnya.
Tak diragukan lagi, skuat Bruno Miguel Martins Torres akan termotivasi untuk memburu gelar pertamanya.
Timor Leste belum bisa tampil untuk Piala Futsal Asia.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | superball.id |
Komentar