Nasib tiga pemain asing Bali United, yang kontraknya berakhir akhir tahun 2017, masih belum jelas.
Marquee player Bali United asal Belanda Nick van der Velden kontraknya berakhir pada November ini, namun belum ada kejelasan kontrak baru.
Sementara gelandang asal Argentina Marcos Flores juga seperti halnya dengan Nick.
Selain itu, Sylvano Dominique Comvalius, striker asal Belanda, juga belum memastikan diri bertahan di Bali United.
Comvalius menjadi top scorer Liga I Indonesia dengan 35 gol dan mematahkan rekor Peri Sandria 34 gol
(Baca Juga: Menang Telak atas Brunei, Timnas U-19 Indonesia Dipuji Luis Milla)
Harga Comvalius yang selangit kabarnya menjadi kendala Bali United untuk melanjutkan kerja sama.
Comvalius juga menjadi incaran klub lainnya di Liga Thailand dan Malaysia.
Yabes Tanuri, CEO Bali United, pun memberi isyarat tak memaksakan diri mempertahankan pemain yang yang harganya selangit.
"Kalau pemain asing, kalau kita sanggup bayar, kita pertahankan," tegas Yabes Tanuri.
(Baca Juga: PSSI Bakal Evaluasi Hukuman Denda Ratusan Juta Rupiah dari AFC)
Dia menjelaskan, tidak banyak perombakan materi pemain dalam tim, hanya 10 persen perombakan.
Kebanyakan, manajemen melakukan penambahan pemain.
"Hampir semua kita pertahankan. Sudah bicara dengan coach, untuk persiapan musim depan, siapa saja pemain yang rencana mau diambil. Baru sebatas ngobrol siapa yang diincar doang," katanya.
Lanjut Yabes Tanuri, tentang siapa yang akan keluar dari Bali United, ia meminta semua bersabar hingga akhir kompetisi.
Yabes Tanuri memberikan kesempatan kepada para pemain untuk menunjukan kualitas di dua laga tersisa.
"Karena, siapa tahu pemain tersebut, di dua game tersisa ini signifikan, atau alami peningkatan. Sehingga bisa dipertahankan," katanya.
"Intinya belum bicara pemain yang akan keluar dari Bali United tapi baru bicara siapa pemain yang kami incar," tambah dia.
| Editor | : | Andi Ernanda |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar