Apalagi Bali United akan ikut di turnamen Asia yang tentu lawan yang akan dihadapi lebih kuat.
Pengurus Brigaz Bali, Nyoman Suharta menjelaskan, jika Spaso ke Bali tentu sangat bagus.
"Spaso striker handal yang mematikan di depan gawang. Sudah pasti saya jadi fans saat ada Bali Devata 2011, karena saya kan jauh sebelum itu sejak zaman Gelora Devata sudah jadi fans," katanya.
Putu Leonk fans fanatik Bali United di tribun Timur Dipta menjelaskan, sangat tahu persis karakter dan kualitas Spaso sejak zaman Bali Devata.
Namun, semuanya ia kembalikan kepada manajemen karena manajemen lebih memahami kebutuhan tim untuk musim depan.
Menanggapi keinginan para fans kepada Tribun Bali, Spaso menyebut rindu ingin bermain di Bali.
Kerinduannya tertuju pada rekan pemain dan pelatih eks Bali Devata tahun 2011.
Kerinduan itu diutarakan Spaso ketika mendapat kabar, mantan Bali Devata seperti asisten pelatih Made Sony Kawiarda, mantan pemain Wayan Sukadana, Sulendra, Rafik Armawan, Asep Trihono, dan Edy Supriono yang masih aktif bermain bola bersama komunitas legenda bola Bali Mitra Devata di Bali.
"Salam untuk para mantan Bali Devata 2011. Wah luar biasa mereka. Saya rindu Mitra Devata 2011 di Bali," kata Spaso.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar