Bukan karena Demo, Inikah Penyebab Persija Vs Persib Tak Digelar di Patriot?

Laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada pekan ke-33 Liga 1 2017 memang sudah ditentukan venue pertandingannya di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017).  

Akan tetapi masih banyak yang bertanya-tanya mengapa pertandingan tersebut bisa dipindahkan ke Stadion Manahan.

Padahal sebelumnya pihak kepolisian sudah hampir memberikan izin kepada manajemen Persija untuk menggelar pertandingan tersebut di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

Sayangnya H-4 sebelum pertandingan, pihak kepolisian memerintahkan manajemen Persija tidak bisa menggelar laga tersebut dengan alasan keamanan.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade, juga sempat mengatakan perpindahan venue dari Stadion Patriot ke Manahan dikarenakan akan ada demo besar-besaran di Jakarta pada tanggal 4 November 2017.

(Baca Juga: Waduh, Pemain Persib Bandung Ini Hampir Ketinggalan Bus karena Dikerubungi Bobotoh)

Pihak kepolisian tidak ingin konsentrasi keamanan terpecah belah dengan adanya laga Persija melawan Persib.

Akan tetapi di media sosial tidak terlihat demo apa yang akan terjadi di Jakarta.

Malah dikabarkan peresmian Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1b dan 1c sepanjang 8,26 km menjadi penyebab laga Persija melawan Persib batal digelar di Stadion Patriot.

 

Mengenai kabar tersebut, Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma, mengatakan tidak tahu dengan kabar peresmian itu.

Arief juga tidak bisa menyampaikan demo apa yang akan terjadi di Jakarta pada 4 November nanti.

"Saya kurang paham mas dengan kabar itu. Coba ditanyakan langsung saja ke Pak Gede," kata Arief saat dihubungi BolaSport.com dan SuperBall.id, Kamis (2/11/2017).

Peresmian pengoperasian tol yang akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berlangsung pada Jumat (3/11/2017).

Tentu dengan hadirnya orang nomor satu di Indonesia itu akan membuat keamanan diperketat di sekitaran Bekasi.

Jalan tol akan dibuka dari Cipinang Melayu di Jakarta Timur menuju Pangkalan Jati dan berakhir di Jakasampurna, Bekasi Barat.

Proses uji coba kelayakan sudah dilakukan dan sertifikat layak operasi sudah didapatkan.