Pandangan pemain Arema FC, Esteban Vizcarra, menerawang jauh kala disodori pertanyaan tentang Semen Padang yang akan menjadi lawannya.
Arema FC akan menghadapi Semen Padang dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (4/11/2017).
Vizcarra mengakui dihatinya masih ada cinta untuk Semen Padang, tapi di sisi lain dia harus bekerja keras untuk membawa tim Singo Edan meraih kemenangan.
Perjalanan Vizcarra di sepak bola Indonesia memang tidak bisa dilepaskan dari Semen Padang.
Pemain asal Argentina itu tercatat pernah lima tahun membela klub berjuluk Kabau Sirah itu yakni dalam kurun waktu 2010-2015.
Dalam kurun waktu tersebut Vizcarrra sukses menjadi ikon Semen Padang, bahkan pada 2013 dia ikut andil membawa Semen Padang berlaga di kancah Asia, AFC CUP.
Sayang langkah mereka harus terhenti di perempat final setelah bermain imbang 1-1 atas klub asal India, East Bengal.
“Semen Padang pernah menjadi bagian penting dalam perjalanan karier saya sebagai pemain sepak bola."
"Tapi di sisi lain saya harus bekerja keras untuk memberikan kemenangan pada Aremania, ini laga kandang terakhir,” ujar Vizcarra saat ditemui BolaSport.com sebelum memulai sesi latihan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Kamis (2/11/2017) sore.
Kondisi Semen Padang yang masih dibawah bayang-bayang degradasi juga tidak luput dari pengamatan Vizcarra.
“Saya tidak tahu kondisi mereka yang sebenarnya, tapi Semen Padang adalah tim yang harus diwaspadai,” sambung Vizcarra.
Semen Padang saat ini berada di urutan 15 dengan 32 poin, mereka bersaing ketat dengan Perseru Serui yang berada di zona merah 16 dengan mengoleksi 31 poin. Kedua tim sama-sama menyisakan dua pertandingan.
Selain ingin mempersembahkan kemenangan untuk Aremania, Vizcarra juga menyimpan ambisi membalas dendam atas kekalahan 0-2 saat Arema FC bertandang ke markas Semen Padang pada putaran pertama lalu.
Kini pertemuan kedua tim dalam suasana berbeda lantaran sudah berganti pelatih. Semen Padang kini diarsiteki Syafrianto Rusli bukan Nil Maizar. Sedangkan Arema FC juga mengganti Aji Santoso dengan Joko Susilo.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar