Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, sangat menyayangkan sikap Persib Bandung yang memilih mogok bertanding saat kedua tim tersebut bertemu dalam pekan ke-33 Liga 1 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017).
Tim berjulukan Maung Bandung itu memilih mundur ketika memasuki menit ke-82.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, yang meminta Febri Hariyadi dkk mundur bertanding.
Umuh sebelumnya sempat memasuki lapangan setelah Persija mencetak gol melalui Bruno da Silva Lopes di menit ke-80 melalui titik penalti.
Pria yang akrab disapa Wa Aji itu meminta para pemainnya untuk berkumpul di bangku pemain cadangan Persib.
Akhirnya mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan kepada wasit asal Australia, Evans Shaun Robert.
Keputusan itu pun diambil oleh wasit tersebut dan langsung meniupkan peluit pertanda berakhirnya pertandingan untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0.
"Ya sangat disayangkanlah masa harus mundur dari pertandingan."
"Padahal kan waktu juga masih lama. Seharus Persib gak boleh seperti itu," kata Ardhi kepada SuperBall.id dan BolaSport.com di Stadion Manahan, Jumat (3/11/2017).
Persib memilih tindak melanjuti pertandingan dikarenakan merasakan kecurangan dari kepemimpinan wasit tersebut.
Hal itu didasari dari gol dari penyerang Persib, Ezechiel Ndouasel di menit ke-27, yang dianulir.
Padahal menurut Umuh gol tersebut sah dan ia memiliki bukti yang akurat rekaman video.
Persib pun siap melapor permasalahan ini ke PT Liga Indonesia Baru (GTS) selaku operator kompetisi Liga 1.
"Saya rasa wasit sore ini bertindak adil untuk kedua tim tidak ada yang dirugikan."
Persib seharusnya bisa lebih profesional untuk tetap bertanding," kata Ardhi.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar