Comvalius tak bisa berkomentar banyak soal keputusan Lilipaly itu, namun merasa bersyukur bisa mendapatkan rekan dengan catatan mengesankan itu.
"Buat dia dan keluarga itu adalah keputusan yang sangat bagus. Indonesia mencintai dia, dia bermain untuk timnas di (Piala) AFF 2016, dia main sangat bagus," kata Comvalius kepada SuperBall.id, beberapa waktu yang lalu.
"Dia tahu ini momen yang tepat untuk datang ke Indonesia. Dia tahu ada 3 pemain Belanda (Bali United) yang main bagus di Indonesia," tuturnya menambahkan.
Pemain Asing PSM Ini Cuek Saat Lihat Stefano Lilipaly Adu Pukul dengan Sylvano Comvalius https://t.co/5So2ERteKT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 7, 2017
Tiga pemain Belanda yang dimaksud Comvalius adalah, dirinya sendiri, Irfan Bachdim, dan Nick Van Der Velden.
"Ketika kesempatanitu datang, dia juga pasti mau datang. Kami juga merasa beruntung. Jika saja Cambuur promosi ke Eredivisie, mungkin dia tak akan datang ke sini," kata pemain yang pernah berkarier di Liga Malta itu.
"Jika Cambuur promosi, dia pasti akan main tetap main di Belanda. Saya senang dia satu tim dengan saya, dia menambah banyak kekuatan dan kualitas kami," tuturnya menutup.
Hubungan Comvalius dan Lilipaly sempat jadi sorotan setelah sang pemain saling baku hantam di laga tandang kontra PSM Makassar, Minggu (6/11/2017).
Uniknya, kedua pemain itu yang menjadi aktor kemenangan Bali atas PSM atas sumbangan asisst dan gol yang mereka ciptakan pada laga yang digelar di Stadion Andi Matalatta, Makassar.
Gol yang dicetak Lilipaly pada menit terakhir di laga itu, adalah hasil umpan cut-back yang dilepaskan Comvalius dari sisi kiri.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar