Gelandang Mitra Kukar, Mohamed Sissoko buka suara soal polemik terkait keputusan Komisi Disiplin PSSI.
Pada 5 November 2017, Komdis PSSI menyatakan Mitra Kukar kalah dengan skor 0-3 dan denda sebesar Rp 100 juta karena memainkan Sissoko ketika melawan Bhayangkara FC. Laga itu digelar pada 3 November.
Sissoko seharusnya tidak boleh tampil pada laga tersebut karena dia sedang menjalani hukuman dua laga seperti yang tertuang dalam keputusan Komdis pada 28 Oktober.
Gelandang asal Mali tersebut mendapatkan hukuman karena menerima kartu merah setelah menendang Firdaus Ramadhan, saat kedua tim tersebut bertemu dalam pekan ke-31 Liga 1 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Senin (23/10/2017).
Namun, ternyata mantan pemain Liverpool itu tidak mengatahui bahwa dirinya mendapatkan larangan bermain.
"Saya tidak tahu bahwa saya tidak bisa bermain melawan Bhayangkara. Tidak ada satu pun yang memberitahu saya soal itu. Saya sedikit sedih dan kecewa karena saya orang jujur dan seadanya," kata Sissoko kepada BolaSport.com.
"Saya tampil tetapi saya akan absen untuk laga selanjutnya (lawan Persiba Balikpapan). Saya tidak tahu apa yang terjadi. Klub meminta saya untuk tampil. Klub memberitahu saya bahwa saya akan absen untuk pertandingan terakhir."
Bahkan, Sissoko mengaku semua yang dirinya lakukan hanya mengikuti instruksi dari klub.
"Sisanya, saya tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Saya hanya mengikuti instruksi klub," tuturnya menambahkan.
Tak hanya sampai di situ, Sissoko pun langsung bereaksi lewat akun media sosial, Instagram.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar