Kisruh di Liga 1 akhirnya membuat emosi pecinta sepak bola tanah air memuncak.
Puncak kekesalan warga Indonesia terjadi setelah Bhayangkara FC menang melawan delapan pemain Madura United dan dipastikan bisa menjadi juara Liga 1 musim 2017.
Suporter bola di Indonesia merasa Bhayangkara FC memenangkan liga dengan cara yang tidak wajar.
Hal itu bermula dari kesalahan Mitra Kukar memainkan Mohamed Sissoko yang dianggap PSSI harusnya masih menjalani hukuman kartu merah.
Unkinya, Mitra Kukar bukan dihukum pengurangan poin namun justru dihukum tidak mendapat poin dan mengganti skor yang tadinya imbang 1-1 menjadi 3-0 untuk kemenangan Bhayangkara.
Otomatis, Bhayangkara yang tadinya ada di bawah Bali United, mendapay dua poin tamabahan secara cuma-cuma dan langsung memuncaki klasemen.
Hal ini membuat warga Indonesia geram.
Mereka menilai bahwa sepak bola Indonesia semakin bobrok.
Alhasil, ratusan warganet asal Indonesia seremapak menyerbu instagram FIFA World Cup, @fifaworldcup.
Warganet Indonesia meninggalkan hastag #SaveIndonesianFootball dan #BannedPSSI.
Mereka berharap FIFA sebagai badan tertinggi di organisasi sepak bola dunia bisa membantu menyelamatkan kondisi sepak bola Indonesia penuh hal kontroversial.
Bahkan beberapa lainnya tak tanggung-tanggung meminta FIFA untuk kembali membekukan PSSI.
"Pleasee BANNED pssi @fifaworldcup," tulis akun @_dederuhiat.
"BANNED PSSI #saveindonesianfootball," timpal akun @yahya_doank.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar