Suporter PSIS Kecewa Laga Kontra Persebaya Diundur karena Demo Buruh

Pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya surabaya di babak delapan besar Liga 2 yang sedianya digelar Jumat (10/11/2017) harus mundur satu hari menjadi Sabtu (11/11/2017).

Penundaan pertandingan tersebut dilakukan karena dikhwatirkan keamanan akan terbagi antara pertandingan dan demo buruh.

Sebab pada 10 November 2017 bakal ada demo buruh di Jakarta.

Akun Facebook PSIS Semarang News juga memberitahukan penundaan ini.

"Breking nyus. Laga PSIS Vs Persebaya yang sejatinya dilaksanakan pada besok Jumat (10/11/2017) resmi diundur menjadi hari Sabtu (11/11/2017)," tulis PSIS Semarang News.

Pemberitahuan ini lantas ditanggapi oleh para pendukung PSIS Semarang yang begitu antusias menyambut laga babak 8 besar liga 2.

Banyak dari mereka kesal dan kecewa lantaran sudah mempersiapkan banyak hal untuk menonton langsung pertandingan klub andalan di Cikarang.

(Baca Juga: Arema FC Bakal Redam Ketajaman Lerby Eliandry di Samarinda)

Mereka banyak yang sudah terlanjur membeli tiket pergi-pulang, mengajukan ijin ke tempat kerja mereka hingga menyewa mode transportasi.

Mereka merasa dirugikan karena adanya pemberitahuan yang mendadak ini.

Beragam komentar pun diberikan oleh netizen dalam postingan akun facebook PSIS Semarang News tersebut.

Beberapa dari mereka menyebut pengurus pertandingan plin plan dan lambat karena menurut mereka pemberitahuan bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelum para pendukung memulai perjalanan.

Berikut rangkuman komentar mereka dalam bahasa Jawa yang sudah di terjemahkan dalam bahasa Indonesia:

@Fla Mantune Pak Lurah: "Aku harus bagaimana, suporter PSIS semarang dan bonex sudah terlanjur membeli tiket pulang pergi kok malah diundur, jika alasannya demo kenapa tidak diundur dari h-7. Kalau begini apa PSSI mau mengganti biaya tiket kami? saya kecewa."

@Dodi Haryanto: "Memangnya kenapa kok diundur? Aku sudah terlanjur ambil cuti kerja."

@Ardi An: "Liga Indonesia sudah tak karuan, hendak mengawal tim kebanggaan saja dipersulit oleh PSSI. Katanya sepak bola Indonesia ingin maju, tapi mana buktinya?." begitu kira-kira ungkapan kekecewaan suporter PSIS Semarang.