Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira mengaku bangga dan puas dengan pencapaian Madura United, meski finis di luar tiga besar pada klasemen akhir Liga 1.
Target awal Madura United untuk finis di posisi tiga besar Liga 2017 tidak tercapai.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab ini finis di posisi keenam dengan raihan 60 poin dari 34 pertandingan.
Padahal, Madura United sempat tampil memukau pada putaran pertama.
Mereka berstatus juara paruh musim dan digadang-gadang menjadi tim kuat untuk menjuarai Liga 1.
"Saya bangga dengan hasil yang diperoleh Madura United hari ini," ujar Gomes seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, Senin (13/11/2017).
"Meskipun terlempar dari tiga besar, tetapi saya bangga menjadi bagian dari Madura United," tuturnya lagi.
Pada pertandingan terakhir melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Madura United kalah telak 1-6.
Kekalahan ini menurut Pelatih Madura United, Gomes de Olivera, karena banyaknya pemain yang tidak bisa diturunkan akibat akumulasi kartu dan cedera.
Melesetnya target tiga besar, kata Gomes, bukan salah siapa-siapa.
Pemain dan manajemen sudah berusaha keras untuk selalu memenangkan pertandingan.
Secara teknis, 34 pertandingan yang dijalani Madura United sudah dipersiapkan secara matang tetapi hasilnya tidak sesuai target.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar