Kabar menyedihkan datang dari timnas Italia. Gli Azzurri dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia, setelah ditahan imbang 0-0 oleh Swedia, di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (14/11/2017).
Kegagalan Italia lolos ke putaran final Piala Dunia merupakan kali pertama sejak tahun 1958.
Padahal Italia mengantongi predikat juara Piala Dunia 4 kali. Gli Azzuri meraih juara pada Piala Dunia 1934, 1938, 1982, dan 2006.
Gagalnya Italia ke Piala Dunia 2018 tak hanya mendatangkan kesedihan bagi publik negeri Pizza.
Kiper Borneo FC, Muhammad Ridho juga merasakan sedih dan kecewa dengan hasil yang diraih Italia.
Kiper asal Pekalongan, Jawa Tengah ini merupakan fans berat timnas Italia sejak kecil.
(Baca Juga: Sylvano Comvalius Tunggu Tawaran dari Bali United)
Ia kecewa tak bisa menyaksikan tim idolanya berlaga di Piala Dunia tahun depan.
"Sedih dan kecewa banget, Italia punya banyak pemain hebat tapi gak lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya rasa kurang menarik jika Piala Dunia tidak ada italia. Mereka juara dunia 4 kali," kata Ridho kepada Tribun via pesan pribadi, Selasa (14/11/2017) pukul 19.30 Wita.
Kesedihan Ridho semakin menjadi saat menyaksikan kiper idolanya, Gianluigi Buffon menangis di depan kamera akibat gagal membawa timnasnya lolos ke Piala Dunia.
Bersamaan dengan itu, Buffon juga lantas mengumumkan pensiun dari timnas Italia dan mengakhiri petualangannya di timnas dengan cerita menyedihkan.
Ridhopun tak bisa lagi menyaksikan idolanya tampil berbalutkan jersey Italia.
"Pastinya saya sangat sedih kiper terbaik, kiper legenda tidak lolos ke Piala Dunia.
Lebih sedihnya lagi, Super Gigi (Buffon) mengakhiri karier (pensiun) di timnas Italia dengan kegagalan lolos Piala Dunia," ungkap penjaga gawang Borneo FC ini.
Ridho menjadi penggemar Buffon dan timnas Italia sejak lama. Bahkan semasa kecilnya, Ridho selalu melihat Buffon tampilndi bawah mistar gawang Gli Azzuri.
"Sulit membayangkan timnas Italia tanpa Buffon dan Piala Dunia tanpa Italia," ujarnya.
Buffon tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang sejarah, yaitu 175 laga. Buffon turut berkontribusi membawa Italia ke posisi kedua Piala Eropa 2012, peringkat tiga Piala Konfederasi 2013, dan gelar juara Piala Dunia 2006.
| Editor | : | Andi Ernanda |
| Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar